Zulkarnain: Bersatu dan bersamalah untuk berbuat kebaikan

oleh -1,523 views
Saat Tablik akbar

Laporan ( Indra)

Saturealita.com SIAK-Dalam
rangka amal mulia peduli Tsunami Selat Sunda, Yayasan Harapan Amal Mulia menyelangaran Tablig Akbar.

Kegiatan bertempat Masjid Al Fatah, Jalan.Sutomo Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak Sri Idrapura, menghadirkan KH. Tengku Zulkarnain Wakil Sekretaris Jendral (Wakasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Sementara itu, tema dalam Tablig Akbar tersebut, “Jadilah Muslim yang kuat”, dan menghadirkan lebih kurang 1500 jemaah.

Tanpak hadir dalam acara tersebut, Drs. H. Muharom Kepala Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Riau, Hasmizal S Sos Kakan Kesbangpol Linmas Pemda Kabupaten Siak.

Selain itu juga hadir, Kasrizul SHi Ketua Pengurus Masjid Al Fatah
Habib Umar Ketua FPI Kabupaten Siak dan Agus Saputra Ketua Cabang Amal Mulia Riau.

Kata sambutan Kasrizul SHi Ketua Pengurus Masjid Al Fatah
meminta kepada para jemaah untuk serius mendengarkan Tausiyah yang akan disampaikan oleh KH. Tengku Zulkarnain.

Selanjutnya ia menghimbau kepada para jemaah untuk memberikan sodaqoh kepada saudara-saudara yang terkena musibah Tsunami di Selat Sunda yakni Lampung dan Banten.

Kemudian inti sari dari tausiyah yang disampaikan oleh KH Tengku Zulkarnain adalah, perlunya peningkatan ukuwah Islamiah untuk menguatkan dan menghindari terjadinya perpecahan karena sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW yang intinya bahwa orang Islam yang satu dengan yang lainnya adalah bersaudara ibarat satu tubuh satu yang sakit maka merasakan sakit semua.

Mengenai sodaqoh dan amal soleh bagi seluruh umat Islam karena yang dapat menolong di Akhirat untuk masuk Surga adalah seorang Muslim yang pernah diberikan pertolongan dan amal soleh namun pertolongan yang paling besar adalah pertolongan dari Rasulullah SAW.

“Bersatu dan bersamalah untuk berbuat kebaikan, jangan berbuat kemungkaran karenanya dianjurkan kepada umat Islam untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah Tsunami di Selat Sunda dengan hati yang ikhlas”, himbaunnya (***)