TNI-Polri Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Pemilu 2019 di Riau

oleh -1,370 views

Saturealita.com PEKANBARU– Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), Senin (18/2/2019) pagi menggelar rapat koordinasi tentang pengamanan pemilu 2019 mendatang.

“Ini sebuah tindaklanjut dari kegiatan rapat pimpinan TNI-Polri yang dilaksanakan, Kamis (29/1/2019) lalu yang dihadiri seluruh Pangdam, Dandrem, Kapolda, dan seluruh Pejabat Utama (PJU) dari markas besar TNI dan Polri,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo yang didampingi, Dandrem Wirabima 031, Brigjen TNI Mohammad Fadjar serta Danlanud Rsn Pekanbaru Marsma TNI Ronny Irianto Moningka (18/2/2019) siang.

Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 April 2019 mendatang.

Untuk daerah yang rawan dalam pelaksanaan Pemilu nanti, Jendral berbintang dua ini mengatakan, pihak yang terkait nantinya tentu akan berkoordinasi untuk pemetaan yang diduga bisa muncul kerawanan.

“Ya tentu itu nanti akan kita koordinasi dengan Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” lanjutnya.

“Polri dan teman dari TNI tidak mungkin memetakan itu sendiri (kerawanan-red). Karena tentu dari sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu nanti untuk pemetaan didaerah ini rawan apanya? Apakah rawan geografisnya, apakah rawan tentang jumlah penduduknya, apakah rawan pada perpindahan kotak suara dan sebagainya itu harus berkoordinasi dulu,” beber Widodo.

Karena, rawan itu menurut Widodo tidak bisa menyatakan hanya dalam satu institusi saja. “Rawan itu tidak bisa dikatakan oleh satu institusi saja. Karena ada dari teman-teman TNI juga dan lainnya yang akan ikut membantu nantinya,” ungkapnya.

Dalam pemilu nanti, Widodo mengatakan akan menurunkan bantuan personel sebanyak 2/3 kekuatan.

“Jadi kalau Polri di Polda Riau lebih kurang 10.600 ribu sekian. Jadi kita kerahkan nanti sekitar 6.500 personel. Itu nanti dibantu juga teman-teman TNI 2/3 dari 6.500 itu. Untuk keamanan di Riau insyaallah sejauh ini kondusif. Saya tidak mengatakan itu semua baik-baik saja, yang jelas itu masih bisa ditangani,” tutup Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo.(***)