Mendagri: HUT Damkar, Satpol PP, Satlinmas sebagai Momentum Dedikasi Perjuangan

oleh -1,779 views

saturealita.com, Pekanbaru – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut peringatan hari ulang tahun ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas sebagai momentum untuk meneruskan dedikasi perjuangan mewujudkan ketenteraman, keamanan, serta ketertiban bagi masyarakat. Hal ini dikatakan Mendagri saat menjadi Inspektur Upacara di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (6/3/2019). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kemendari RI, Gubernur Riau, Kapolda Riau diwakili Wakapolda Riau, Kajati Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau, Danrem 031/WB, Danlanud Roesmin Nurjadin diwakili Kadis Ops. Danlanal Dumai diwakili Palaksa, Kabinda Riau, Sekda Prov. Riau Serta Bupati/ Walikota se Provinsi Riau.

“Peringatan hari ulang tahun sebagaimana yang kita lakukan hari ini, tentu tidak hanya dijadikan forum untuk mengenang masa lalu. Lebih dari itu, dimaksudkan sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi, dan pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat, serta kebulatan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Peringatan hari ulang tahun ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (6/3/2019) diwarnai berbagai penampilan atraksi yang menarik seperti dari Satpol PP Rokan Hulu dan atraksi senam menggunakan alat Damkar oleh satuan Damkar Kota Pekanbaru serta Paralayang yang terus melintas di stadion.

foto : ist

Dalam kesempatan yang sama, Tjahjo juga mengajak peserta upacara yang terdiri atas Damkar, Satpol PP, Satlinmas tingkat provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia, gabungan organisasi masyarakat, pelajar/mahasiswa dan masyarakat untuk menjadikan Ideologi Pancasila bangsa sebagai sarana pemersatu bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan.

“Peringatan HUT ke-100 pemadam kebakaran, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas mengajak seluruh bangsa lndonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,” ucap Tjahjo.

Bagi Tjahjo, damkar, Satpol PP, dan Satlinmas berperan aktif dalam proses dan melindungi pembangunan, termasuk perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa lndonesia, seperti Pemilu Serentak 2019 sebagai elemen penting kehidupan demokrasi.

“Peran penting damkar, Satpol PP, dan Satlinmas tercermin dari tugas serta tanggung jawabnya. Tugas damkar adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran; melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran; pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia,” urainya.

Tjahjo mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada; menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.

“Satuan perlindungan masyarakat secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, ikut memelihara ketenteraman ketertiban masyarakat, membantu penanganan ketenteraman ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, serta membantu upaya pertahanan negara,” paparnya.

Peringatan hari ulang tahun ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (6/3/2019).

foto : ist

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Pasalnya, Pemilu merupakan puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi lndonesia sesuai dengan asas Pemilihan Umum, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta bermartabat.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, negara lndonesia akan memasuki agenda nasional yang sangat penting, menjadi puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi lndonesia, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif secara serentak. Seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif.

” Mari bersama-sama kita jaga kualitas penyelenggaraan Pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, Luber dan Jurdil serta bermartabat,” ajak Tjahjo saat menjadi Inspektur Upacara di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (06/03/2019).

Tjahjo juga mengajak peserta upacara dan masyarakat untuk melawan racun demokrasi sehingga menciptakan proses demokrasi yang dapat melahirkan pemimpin bangsa yang mementingkan kepentingan masyarakat.

“Menjadi barisan terdepan dalam melawan racun demokras”, yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks. Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Harapannya proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, serta bangsa dan negara lndonesia,” kata Tjahjo.

Tak hanya itu, Tjahjo juga mengatakan aparatur Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, dan Sat Linmas sebagai aparatur pemerintahan daerah yang memiliki kompetensi handal di bidangnya, telah dibekali dengan kecerdasan lapangan sesuai dengan kondisi geografis daerah, berperan penting dalam turut menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dalam proses demokrasi. Mengawal proses demokrasi sampai ke tingkat masyarakat, dengan tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum, dan objek vital masyarakat lainnya.

Meski demikian, Tjahjo juga mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara tetap menjaga netralitasnya di tengah tugas yang diembannya.

“Namun begitu, dengan beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, sungguh-sungguh saya ingatkan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara harus menjaga netralitas dalam proses Pemilihan Umum ini. Netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara akan turut mempengaruhi berjalannya seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan,” pesan Tjahjo.

Bekerja di Lapangan dengan Taruhan Nyawa

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pekanbaru, Burhan Gurning

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pekanbaru, Burhan Gurning mengaku puas kegiatan tersebut bisa terselenggara dengan baik. “Acara ini sudah berlangsung dengan baik, meski pun ada kekurangan disana sini y. Tapi dari makna yang kita ambil seratus tahun pemadam kebakaran ini sudah banyak bawa perubahan ke seluruh Indonesia. Ya, bagaimana bekerja di lapangan dengan taruhan nyawa sesuai dengan slogan kita pantang pulang sebelum padam, mereka mempersiapkan diri dengan baik termasuk juga ketangkasan mereka. Ini akan memberikan semangat baru bagi ksatria biru Pekanbaru,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan anggaran Rp 20 Miliar yang dimiliki, pihaknya bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditetapan termasuk juga meluncurkan program Smart Rescue Madani yang bertujuan untuk membantu menanggulangi kebakaran dan penyelamatan lain. “Ini bisa diunduh masyarakat di playstore. Semua jenis bencana diakomodir dalam aplikasi itu. Tujuannya memudahkan kita untuk memadamkan api di lapangan. Berdasarkan pengalaman kita, api lama dipadamkan karena listrik belum dimatikan. Jadi nanti ini terintegrasi dengan stake holder lain sehingga cepat memadamkan api di lapangan,” imbuhnya dengan lugas.

Selain itu, pihaknya juga sudah membangun sumber air disetiap kelurahan. “Walikota sangat komitmen membantu kita. Jadi, dengan adanya sumber air memudahkan kita mengambil air di lapangan,” imbuhnya.

Ia berharap dengan usia Damkar yang 100 tahun, Damkar memiliki UU khusus sehingga memudahkan dalam penganggaran. “Ini sebetulnya sudah urusan wajib pemerintah sama dengan pendidikan. Kalau sudah ada payung hukumnya kita akan mudah mengatur kegiatan kita. Ksatria biru sangat menginginkan itu,” katanya.

Sementara itu kegiatan peringatan hari ulang tahun ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru mendapat apresiasi dari kepala daerah yang hadir. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH yang hadir pada acara tersebut menyampaikan petugas pemadam adalah garda terdepan untuk meneruskan tradisi perjuangan.

“Nama petugas Damkar tak selalu diingat dan dikenal, tapi bagi orang yang saudara selamatkan saudara diingat, dido’akan, dan Insya Allah dicatat sebagai amal soleh. Saya berharap dengan seabadnya usia Damkar yang merupakan dibawah naungan Satpol PP, seluruh satuan Pemadam Kebakaran untuk tidak lengah, sigap, cepat dan cerdas dalam mengembang tugas,” jelasnya.

Sejumlah atraksi menambah semarak puncak HUT Damkar ke-100, HUT Satpol PP ke 69 dan HUT Satlinmas ke-57.

foto : tengku m yusuf/ hariankampar

Tepat pada pukul 09.30 Wib, setelah para undangan membubarkan diri, acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi yang dilakukan Satpol PP. Ada yang menampilkan atraksi beladiri, hingga atraksi memecahkan sejumlah material. Mereka memecahkan material seperti genteng, batako hingga membuat kawat besi bengkok dengan leher. Ada juga yang mematahkan kawat baja dengan kelingking yang dilakukan dua praja Satpol PP Pekanbaru.

Tidak hanya itu, para praja juga melakukan lompatan harimau. Para personel Satpol PP melompat di antara lingkaran api. Tidak hanya praja pria, praja perempuan juga melakukan hal yang sama. Mereka bahkan berani memecahkan balok yang dibawahnya dibakar dengan api. Tak ayal, aksi mereka mendapat sambutan yang luas dari para hadirin. Sedangkan diakhir kegiatan, ditutup dengan lagu Syantik yang dipopulerkan oleh penyanyi dangdut Siti Badriah. Para praja melakukan senam lagu Syantik secara kompak. Tidak puas satu lagi, mereka juga meminta lagu tersebut. Semuanya bersuka cita dalam kekompakan yang padu.