Saturealita.com PEKANBARU-Komunitas Pemerhati Pendidikan Pedesaan (KPPD), Jumat (8/3/2019) kemarin melakukan sosialisasi ke SMKN 1 Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singigi.
Kegiatan sosialisai bertujuan untuk memberikan informasi terkait masalah pendidikan yang banyak terjadi dikalangan siswa maupun siswi pada saat ini.
Roby Maiva Putra selaku ketua komunitas yang juga berprofesi sebagai dosen di FKIP Universitas Riau (Undri) mengatakan, bahwa keberadaan komunitas ini dikarena rasa kecintaan terhadap dunia pendidikan serta keprihatinan terhadap berbagai permasalahan yang timbul dikalangan pelajar.
Roby menerangkan, permasalahan tersebut meliputi, penyalahgunaan narkoba, internet dan media sosial (Medsos) serta masalah lainnya.
“Kita hadir untuk memberikan informasi, agar para pelajar tidak masuk dalam lingkaran tersebut”, katanya, Ahad (10/3/2019) siang lewatan WhatsApp-nya.
Mengenai pilihat tempat kunjungan perdana ini, Roby menjelaskan, bahwa SMKN 1 Kuantan Hilir, merupakan salah satu sekolah terpencil yang ada di kabupaten Kuansing. Artinya, berbagai permasalahan tentu sangat banyak dan mudah diselusupi oleh orang tak dikenal, terutama yang dapat merusak pelajar itu sendiri.
Selain itu, juga ada rasa keprihatinan tersendiri, dimana melalui media sosial, memperlihatkan kondisi sekolah tersebut dengan akses jalan yang sangat rusak, sehingga menjadi penghambat bagi perkembangan informasi.
“Apa lagi musim penghujan guru dan siswa sangat kesulitan untuk sampai kesekolah dengan akses jalan sangat becek dan berlumpur, bahkan kadang tidak kesekolah karena jalan yang tidak bisa dilalui sama sekali”,ungkapnya yang dikutip pernyataan salah seorang guru.
Rangkaian acara sosialisasi diawali dengan pemberian materi bijak menggunakan internet dan media sosial.
Menurut Roby, salah satu alat komunikasi berupa smart people banyak sekali peminatnya terutama para siswa yang disampaikan oleh Galuh Ratna salah satu anggota KPPD Riau.
Terkait dengan kehadiran KPPD Riau, pihak sekolah melalui Wakil Ketua Kurikulum SMKN 1 Afiatman STmenyambut baik kegiatan ini dan berharap ada kegiatan positif lain sehingga pendidikan bisa maju serta siswa-siswa dapat terhindar dari berbagai permasalahan.
“Saya berharap, bukan hanya sekali saja kunjungan ini, namun hendaknya berkesenambungan”, paparnya.
KPPD Riau melakukan kegiatan ini bersifat swadaya dari anggota dan didukung oleh pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
“Insyaallah kegiatan ini akan dilakukan minimal sekali sebulan disekolah yang berbeda dan setiap kegiatan akan kami dokumentasikan serta dishare diakun media sosial seperti fb, ig, dan youtube”,tutup Eko Dirmayanto Sekretaris KPPD Riau. (***)
