Saturealita.com Pekanbaru-Tidak disangka, salah seorang ibu asal Kabupaten Kampar, saat liburan di Taman Rekreasi dan Hiburan Alam Mayang Pekanbaru melahirkan seorang bayi mungil.
Kejadian ini sempat membuat rombongan pengunjung kaget dan panik untuk evakuasi ibu tersebut.
Menurut Pengelola Alam Mayang Pekanbaru Drs Riyono Gede Trisoko MM, bahwa kejadian ini langsung laporan dari tim pengamanan yang ikut serta dalam memberikan pertolong kepada sang ibu tersebut.
“Tim pengamanan kami melaporkan kejadian tersebut, bahwa salah seorang ibu telah melahirkan anak pada, Ahad (17/3/2019) pagi kemarin”,kata Riyono saat dikonfirmasikan terkait kejadian tersebut.
Kemudian, secara koronologis kelahiran, bahwa ada sekelompok pengunjung Alam Mayang, salah satunya seorang ibu hamil tua ikut dalam rombongan itu.
Tiba-tiba, sekitar pukul 11.00, ibu hamil tua itu merasa kesakitan pada perutnya dan segera kekamar kecil. Namun dalam ilmu kedokteran, ternyata ibu itu sudah buka buka 3.
“Tampa pikir panjang, oleh tim pengamanan dan beberapa orang rombongan melarikan ibu tersebut ke klinik terdekat dan alhamdullilah ibu serta anak yang baru dilahirkan selamat, tanpa ada kesulitan apapun”, ujarnnya.
Terkait cerita detik-detik hendak melahirkan, bahwa ibu tersebut sempat dilarang oleh suaminya untuk berpergian sangat jauh, menimbang hamil yang cukup besar.
Kemudian, karena sangat ingin ke Alam Mayang, akhirnya sang suami tidak kuasa untuk menghalau keinginan serta niat ibu hamil tersebut.
“Apapun cerita tentang kelahiran ini, Riyono berangapan ini sebuah rezki bagi kita semua, wabil khusus bagi ibu yang melahirkan. Sebagai sumbangsi pihak pengelola Alam Mayang, hanya bisa membantu sekedarnya aja, memberikan bingkisan rasa bersyukur atas rezki besar yang di berikan Allah SWT. Akan tetapi, kalau sang ibu yang melahirkan dan mendapat pertolongan dari pihak medis yang ada didalam Alam Mayang, maka sepenuh hati semua ditanggung dari pihak Alam Mayang”,ungkapnya.
Mengenai pemberian nama, juga sempat disinggung dan dipertanyakan oleh tim pengaman, ibu tersebut belum ada pengangan nama untuk sibuah hati yang baru dilahirkan.
Dengan ungkapan tersebut, tim pengamanan dan diamiinkan oleh pihak pengelola Alam Mayang, ingin memberikan nama, kalau jenis pria akan dinamakan Alamsyah, tapi kalau wanita Mayang. (***)
