PEKANBARU Saturealita.com-Penilian Pengamat Hukum Politik Universitas Islam Riau (UIR) Dr Ardiansyah SH, MH memprediksi bahwa Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Riau, Dr H Herman Gazali, SE, SH, MBA berpotensi menembus empat besar pada Pemilihan Legislatif 17 April.
Ardiansyah mensandarkan analisisnya terhadap keterpilihan Herman Gazali atas sejumlah pertimbangan. Pertama, ia mengamati dalam satu tahun terakhir, mantan Sekretaris Umum PAN Riau itu sangat intens berkomunikasi dengan rakyat.
”Saya dapat kabar dari para mahasiswa, Pak Herman rajin menyapa warga untuk memperkenalkan diri, sekaligus menyerap aspirasi,” kata Ardiansyah, Sabtu sore (13/4/2019).
Kedua, sebagai politisi Herman memiliki basis-basis konstituen, antara lain, pernah menjadi bakal calon Bupati Kampar dan calon anggota DPR RI tahun 2014. Di luar itu, Herman intens mengurus organisasi yang ikut membesarkan namanya seperti Ikasmansa dan himpunan kerukunan kelompok tani Indonesia. ”Ini membuat saya optimis bahwa Herman akan berada dalam empat besar pemilihan anggota DPD RI,” tandas Ardiansyah.
Di tempat terpisah, Herman Gazali yang dikonfirmasi soal analisis Ardiansyah merasa tersanjung. Ia menyampaikan terima kasih kepada Dosen Fakultas Hukum UIR itu. ”Saya memang sudah turun di 469 titik dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
Menurut Herman Gazali, selama dirinya bersosialisasi ada hal unik yang ia temukan. Terutama soal lembaga DPD yang ternyata belum dikenal luas oleh masyarakat. Baik kedudukannya maupun tugas pokok dan fungsinya. ”Ini bisa kita pahami, mengapa DPD tidak sepopuler DPR. Selain kalah pamor dengan DPR kawan-kawan DPD yang selama ini dipercaya rakyat menjadi anggota juga kurang maksimal mengenalkan lembaga ini kepada masyarakat,” tukasnya.
Ia berkomitmen bila dipercaya masyarakat Riau menjadi anggota DPD RI akan semaksimalnya membawa dan memperjuangkan aspirasi daerah di Pusat. Juga aspirasi warga yang sudah ia akomodir selama bersosialisasi.
”Ini moment bagi kita untuk perubahan. Saya berharap kepada masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya. Jangan golput. Golput alias tak ikut memilih hanya membuat kita rugi. In syaa Allah saya amanah bila dipercaya,” tandas Herman (***/rilis).