PEKANBARU Saturealita.com– Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Pekanbaru, mengundang para Ketua cabang olahraga (cabor) dalam rangka Gelar Pertemuan dan Koordinasi Organisasi serta persiapan rapat anggota tahunan, tanggal 19 Juni 2019 mendatang.
Terkait pertemuan tersebut, membahas tentang pengesahan cabang olahraga (cabor) sebagai anggota. Demikian dikatakan Ketua Umum Koni Pekanbaru, Anis Murzil saat konferensi pers diruangan rapat Sekretariat, Senin (17/6/2019) siang.
Anis menyebutkan, pada ada 3 cabor yang sudah memasukkan permohonan mereka menjadi anggota Koni Pekanbaru, meliputi Muay thai, Sepatu Roda dan Petanque.
“Saya meminta, ketiga cabor tersebut untuk mempersiapkan beberapa presentasi saat rapat anggota nantinya dikomisi A dan disahkan pada rapat paripurna, karena rapat anggota yang mempunyai hak suara”,ujar Anis.
Selanjutnya, selain pembahasan ketiga cabor yang akan menjadi anggota Koni, hal lain adalah tentang persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) kegiatannya direncanakan pada awal bulan September 2019.
Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa hal yang juga disampaikan. Di antaranya, terkait format rapat anggota yang akan dilaksanakan antar kecamatan.
“Tadi, Ketua cabor menyepakati itu dan seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov wajib melaksanakan Porkot,” kata Anis sembari menyebutkan bagi cabor yang tidak bisa melaksanakan Porkot mungkin karena jumlah atlet mereka bisa melaksanakan kejutkot (Kejurkot),” jelasnya.
Hingga saat ini, sebut Anis, setidaknya ada 23 cabor yang wajib melaksanakannya. Jumlah cabor yang akan diporkotkan itu disahkan pada rapat anggota,” ujarnya. Jadi, rapat anggota itu nanti agendanya pengesahan jumlah cabor yang di porkotkan, kemudian penetapan jadwal pelaksanaan Porkot serta tahapan-tahapannya,” terangnya.
Perhelatan Porkot ditargetkan pada awal September dan ditutup pada momen hari olahraga nasional.
Anis mengatakan, Cabor baru yang diperkirakan akan mengikuti Porkot adalah Perserosi. Karena, sesuai data yang diterima Koni Pekanbaru, ada sekitar 130 atlet yang dibina.
Dikonfirmasi soal Keikutsertaan cabor tersebut, demikian Anis, jika dilihat dari persyaratan hampir tidak ada masalah. (***)