PEKANBARU Saturealita.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru, Selasa pagi (25/6/2019) berkunjung ke Universitas Islam Riau (UIR).
Kunjungan ini bermuatan dalam rangka membangun komunikasi kerjasama pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Tahun 2019.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan KONI Kota Pekanbaru terdiri dari Ketua Umum KONI Pekanbaru Anis Murzil, Wakil Ketua I Agusman Sikumbang, Wakil Ketua II Romiardi, Bendahara Umum Kambari Haldi dan Wakil Sekretaris II Yursal, langsung diterima oleh Sekretaris Bagian Aset UIR, Fahridar yang juga Dewan Pengawas Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, serta Kepala Kesejahteraan Pelaku Olahraga Koni KONI Pekanbaru.
“Kunjungan kali ini, kita membicarakan beberapa hal terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Tahun 2019,” kata Ketum KONI Pekanbaru Anis Murzil.
Dirinya menambahkan, sari rencananya KONI Pekanbaru akan bekerjasama dengan UIR untuk venue seperti cabor Panahan, Futsal, Karate, Sepakbola, Petanque, Tenis Lapangan dan juga sepak Takraw.
Selanjutnya akan menyusun draft MoU dengan UIR untuk teknis legalitas penggunaan venue yang dimaksud.
Setelah kunjungan ini, Anis akan melanjutkan besok, Rabu pagi (26/6/2019) besok KONI pertemuan dengan Universitas Riau (Unri) bertempat Rektorat Unri.
“Agendanya masih sama dengan yang di UIR. Kita akan membahas tentang pelaksanaan Porkot. Insya Allah Wakil Rektor 3 yang akan menyambut kita,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jika tidak ada aral melintang, Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru digelar awal bulan September 2019 mendatang. Ada sekitar 23 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
“Cabor yang dipertandingkan pada Porkot merupakan cabor yang juga dipertandingkan pada Porprov Riau tahun 2021 mendatang. Jadi, setiap cabor yang dipertandingkan pada Porprov Riau, wajib mengikuti Porkot, yang merupakan ajang seleksi atlet Kota Pekanbaru untuk Porprov,” ujar Anis.
Untuk ajang Porprov X Riau tahun 2021 mendatang di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), ada 23 cabor yang dipertandingkan.
23 cabor yang dipertandingkan tersebut terdiri dari, atletik, sepakbola, futsal, bolabasket, bola voli, bulutangkis, sepaktakraw, silat, karete, taekwondo, catur, kempo, dayung, tenis lapangan.
Lalu ada tenis meja, tarung derajat, angkat besi dan angkat berat, panahan, tinju, panjat tebing, balap motor, bola voli pasir dan renang, yang merupakan cabor wajib.
“Namun, kita katakan jumlah ini bersifat tentatif, dan kemungkinan masih ada penambahan cabor yang dipertandingkan”,pungkasnya (***)
