PEKANBARU Saturealita.com- Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Open Tournament Billiard Kapolda Cup 2019 yang dilaksanakan di Arena Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru berlangsung 11-18 Agustus 2019.
Dalam kegiatan Open Turnamen Billiard Kapolda Riau Cup 2019 ini tim pelaksana kegiatan Community Billiard (CBP) membuka untuk kalangan umum, dan juga diikuti oleh para atlet Billiard tingkat nasional dari Provinsi di Indonesia yakni Atlet Jawa Barat, Jawa Timut, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi serta Atlit dari Provinsi Riau sebagai tuan rumah.
Hingga perlombaan Open Turnamen Billiard Kapolda Cup 2019 berakhir, Minggu (18/8/2019) malam kemarin perlombaan tersebut dijuarai oleh atlet Sumatera Barat yang meraih juara Champion dan Runner Up.
Sementara untuk Semifinalis di raih oleh atlet asal Jambi. Dan untuk Semi Finalis 1 dimenangkan oleh Atlit selaku tuan rumah Riau.
Menurut Ketua CBP selaku panitia turnamen, Kompol Suprianto, penggelaran Kapolda Cup 2019 ini dalam rangka HUT ke-74 RI, serta memasyarakatkan olahraga Billiard memilki image olahraga profesional yang sebelumnya dinilai negatif oleh kalangan masyarakat karena disinyalir diiringi dengan mabuk-mabukan dan perempuan bahkan mengarah ke narkoba. Pada hal Billiard sendiri merupakan salah satu olahraga profesional yang tidak bisa dimainkan semua orang.
“Selama ini image olahraga biliar rentan dengan kegiatan-kegiatan negatif, maka itu kita luruskan menjadi olahraga profesional dan berkualitas layaknya olahraga lain. Olahraga ini juga mampu merangkul generasi muda agar terhindar dari narkoba dan bisa menjauhkan generasi muda dari keterlibtan narkoba khususnya di Riau,” kata Suprianto yang juga merupakan Pamen Polda Riau Bidang Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Polda Riau ini,
Lanjut Suprianto, bermain Biliar ini membutuhkan konsentrasi dan fisik maksimal yang harus tetap stabil dalam bermain. Maka itu mendukung membesarkan olahraga Biliar ini salah satunya melalui kegiatan turnamen yang bisa dikuti semua kalangan masyarakat.
“Memperebutkan piala Kapolda ini adalah yang pertama kali dilakukan Kepolisian Daerah Riau. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus diselenggarakan dengan harapan bisa menyelamatkan generasi muda dari narkoba,” sambungnya.
Lebih jauh Supriato menambahkan, Kapolda Cup 2019 ini juga merupakan salah satu ajang mengasah kemampuan atlet Biliar di Riau, terutama terkait mental tanding yang bisa terus diasah dalam menghadapi evant-evant besar kedepan. Baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional yang yang juga akan mengharumkan nama daerah.
“Tidak lama lagi atlet Pekanbaru akan mengikuti Porkot VII Pekanbaru. Makanya turnamen ini juga sekaligus mengasah kemampuan serta mental bertanding. Salah satunya Kapolda Cup 2019 ini yang merupakan dukungan dari Polda Riau,” lanjut Suprianto berbunga melati satu ini.
Bahkan kegiatan ini juga dapat dukungan dari seluruh rumah Billiard di Pekanbaru. Karena menurut mereka kegiatan yang diselenggarakan itu bisa memajukan atlet di Provinsi Riau melalui turnamen dimasing-masing rumah Billaird secara bergiliran.
“Selaku pengurus komunitas kita sangat berterimakasih kepada rumah Biliar di Pekanbaru yang terus mendukung CBP memajukan atlet Riau. Kita harapkan kekompakan ini bisa terus terjaga dengan baik kedepannyad dan bisa memajukan atlet-atlet Billiard di Riau,” tutup Suprianto. (***/fik)
