PEKANBARU Saturealita.com- Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo bersama stakeholder melakukan pengecekan patroli udara ke Kabupaten Pelalawan terkait masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Patroli udara ini, Kapolda menggunakan helikopter Polri Bell-429 langsung memantau keadaan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kacamatan Ukui, Pelalawan.
“Hari ini kita melakukan patroli udara langsung ke Taman Nasional Tesso Nilo bersama stake holder. Patroli ini kita lakukan guna untuk memantau dan mengawasi para pealku pembakar hutan,” katanya.
Jenderal berbintang dua itu menegaskan, untuk keadaan satwa kawanan Gajah di kawasan TNTN akan dipastikan dalam keadaan aman.
“Menindaklanjuti pemberitaan perihal kondisi Gajah-Gajah yang berada di kawasan TNTN, saya, Kepala BPBD Riau, Kepala BMKG Riau, perwakilan Dinas Kehutanan Riau dan WWF melihat langsung dan sampai saat ini kondisi kawanan Gajah masih dalam keadaan sehat dan aman,” lanjutnya.
Banyaknya dampak atas ulah orang tidak bertanggung jawab, Kapolda Riau menegaskan jajarannya tidak akan tinggal diam dalam penanggulangan bencana Karhutla.
“Saya tegaskan untuk kasus Karhutla saya tidak akan tinggal diam. Dan saya akan serius untuk menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan,” tegasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kepolisian Daerah Riau sudah melakukan penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan sebanyak 31 kasus di Provinsi Riau. Dari 31 kasus yang ditangani, sebanyak 30 kasus yakni perorangan dan satu kasus merupakan koorporasi.
Untuk jumlah tersangka yang sudah diamankan sebanyak 20 orang. Untuk jumlah lahan yang terbakar seluas 373 hektare yang tersebar di Provinsi Riau.
Adapun data-data wilayah yang mengalami kebakaran yakni Indragiri Hilir satu, Indragiri Hulu 3, Pelalawan ada 2, Rokan Hilir ada 3, Bengkalis 5, Dumai 5, Siak 2, Meranti 2, Kampar satu, Kuansing 3 dan Pekanbaru 3 perkara.
Patroli udara selesai dilaksanakan skeitar pukul 15.00 WIB. (***/fik)
