PEKANBARU Saturealita.Com- Kabut asap Riau menganas menutupi sudut ruang kota dengan jarak tembus pandang terbatas.
Kejadian ini sudah hampir sepekan, namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Menurut Sajarahwan Nasional dari Riau, Prof Suwardi MS, ini bencana dari Allah SWT, Masyarakat Muslim Jangan Putus asa, terus berdoa dan melakukan sholat Istisqa mohon diturunkan hujan, agar bumi Riau kembali cerah.
“Kita menyakini ini semua, bahwa dimusim kemarau panjang, merupakan kehendak Allah SWT dan sebagai masyarakat muslim yang ada di Riau, jangan putus asa dan berdoalah, itu satu-satunya jalan terbaik untuk bencana ini”, katanya, Jumat pagi (13/9/2019) melalui telepon selulernya.
Dikatakan Prof Suwardi, bencana kemarau panjang yang melanda Riau dan sekitarnya, mengakibatkan lahan gambut maupun hutan yang kering, apa bila tersulut api sedikit saja, akan mudah terbakar.
Menyikapi upaya pemerintah dalam penanganan darurat, sudah maksimal dan kembali lagi, semua hanya ada pertolongan dari Allah SWT.
“Saya berharap, kepada semua lapisan masyarakat dan pemerintah, mari sama-sama saling bersenegi, bersatu padu untuk mencari solusi bencana kabut asap ini”, pungkasnya (***)
