PEKANBARU Saturealita.com- Rapat koordinasi pengembangan destinasi dan peningkatan kwalitas Sdm pariwisata yang berlangsung, Senin (16/9/2019) bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru.
Salah satu Pemateri dari Direktur Lembaga Sertifikasi Pariwisata Lancang Kuning Nusantara (LSP-LKN) Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM, memaparkan materi tentang “Mata Uang Baru Dalam Jasa Kepariwisataan”.
“Saya katakan, intinya, bahwa pariwisata saat ini telah menjadi suatu penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia itu sendiri, maka boleh dapat dikatakan setiap saat tampa hari pariwisata”, katanya.
Riyono yang juga Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, ada beberapa argumen penting yakni tentang mata uang pariwisata, dapat dilihat dari banyaknya transaksi kepariwisataan yang diberikan daya tarik atau bonus dalam berbagai bentuk bisnis.
Dikatakannya, pariwisata juga dapat dijadikan sebagai sarana kuwalitas hidup seseorang, seperti ekologi, cagar budaya dan sebagainya.
“Artinya pariwisata mampu mempelihara lingkungan sebagai tanda keberasilan sebuah nilai kesuksesan orang, tentunya dapat dilihat dari kegiatannya, Saya rasa ini adalah trendi milinial”, jelasnya.
Dari sisi lain, Riyono juga memaparkan salah satu bentuk yang terjadi dalam pariwisata, dapat dilihat pada speritualitas dan kemanfaatannya dalam kehidupan manusia, walaupun memiliki pondasi kuat.
“Oleh karenanya, nilai tukar sebagai mata uang pariwisata terletak rasa pada kemampuan menciptakan atmosferik pada kata ‘END’ yakni Enjoy Nyaman Damai”, pungkas Riyono mengakhiri pemaparan dalam acara tersebut. (***)
