PEKANBARU Saturealita.com- Keberangkatan lima klub sepatu roda kota Pekanbaru dalam Kejuaraan nasional (Kejurnas) memperebutkan piala Walikota Pariaman 2019, secara resmi dilepas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru Anis Murzil diwakili Wakil Ketua II Romiardi.
Pelepasan berlangsung, Rabu sore (2/10/2019) bertempat Kantor KONI kota Pekanbaru, dihadiri Ketua Persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (Persorosi ) Karmila Sari, Ketua I Martias dan bebera orang tua dari masing-masing klub.
Menurut Wakil Ketua II Koni Kota Pekanbaru Romiardi, kegiatan kejurna kedua kali, merupakan penambahan prestasi untuk jenjang keberikutnya.
“Maka dari itu, saya berpesan gunakan dan manfaat sebaik mungkin kesempatan dalam menambah prestasi yang sudah diraih sebelumnya”, katanya.
Selain untaian pesan yang dilontarkan didepan atlet maupun orang tua, Romi juga mengaja, jaga kesehatan selama berada di Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
Menyinggung masalah Kepengurusan Kota (Pengkot) Persorosi Pekanbaru, ada hal penting dalam penempatan kepengurusan, harus benar-benar orang yang mengerti serta memahami seluk beluk olahraga ini.
“Oleh karena itu, dengan sedikit ada permasalah, coba duduk bersama, lakukan tindakan bermusyawarah dengan landasan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang ada diorganisasi tersebut”,ingatnya.
Ditempat yang sama, Ketua Persorosi Karmila Sari mengungkapkan, klub yang sama- sama terlihat, merupakan hasil lahirnya dari produk sebelum dari satu menjadi dua.
“Dalam artikata, saya melihat adanya dorongan yang kuat dan motivasi semua unsur, jumlah anak saat ini semangkin banyak”,ungkapnya.
Selanjutnya, dengan terbentuknya kekuatan yang solid dan mendapatkan motivasi dari semua unsur, maka perlu adanya dukungan dari Persorosi maupun Koni kota Pekanbaru.
Sementara itu, dari Persorosi kota Pekanbaru sendiri, dalam keberangkatan lima klub meliputi
Bina Muda Pekanbaru ( BM) Zulmi inline skate ( ZIL) Riau inline skate (RIS) SKy inline skate (SKY) dan
Inline speed pekanbaru (inssep), membatu sebanyak tiga mobil hingga kejurnas berakhir.
“Untuk keberangkatan saya sendiri dalam rangka peninjauan langsung pertandingan, saat belum terpenuhi, karena pada tanggal yang sama, ada urusan penyelesai S3”, Pungkasnya. (***)