PEKANBARU Saturealita.com- Ketua MPC PP KOTA Pekanbaru, Iwan Pansa mengatakan, jangan keterlaluan mencemarkan nama baik orang dan menghina orang dengan cara mengedit foto baik di media sosial apalagi sampai di pajang dalam Aksi Unjuk Rasa. Sebab, tindakan tersebut merupakan tidak bermoral, mencemarkan nama baik dan dapat dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pernyataan itu berkaitan dengan beredarnya foto Wakil Gubernur Riau, H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P. pada aksi unjuk rasa yang disampaikan oleh sekelompok mahasiswa pada beberapa waktu lalu.
“Nggak ada kesantunannya ya. Mereka juga tidak mau dibuat begitu, makanya jangan lakukan itu kepada orang lain. Apalagi ini foto wajah Wagubri, orang yang sama-sama kita hormati. Makanya nanti kena resikonya. Ini mereka diduga ada unsur beking premanisme yang sengaja menggunakan sekelompok diduga pemuda atau mahasiswa sebagai motor misi mereka”,tegas Iwan.
Sebagai kader Pemuda Pancasila (PP), Iwan menyampaikan, bahwa pihak PP akan bertindak tegas kepada siapapun oknumnya yang mencoba menjatuhkan harga diri, martabat ataupun marwah Gubri maupun Wagubri, serta Wali kota dan Wakil Walikota Pekanbaru.
Seyognyanya, sama-sama diketahui, Gubri dan Wagubri, serta Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru adalah pejabat pemerintah yang secara sah dan langsung dipilih oleh masyarakat Riau, umumnya kota Pekanbaru. khususnya tentang foto tersebut, berarti sama halnya menghina marwah mayarakat Riau. Sebagai kader PP siap menjaga keutuhan harkat, martabat dan marwah para pemerintah masyarakat Riau dan Kota Pekanbaru pada umumnya.
“Gubri dan Wagubi itu dipilih langsung oleh masyarakat Riau sebagai pemimpin yang dipercaya memerintah Provinsi ini, jadi janganlah dijatuhkan marwahnya, itu sama halnya mereka menghina masyarakat Riau”, jelasnya
Kemudian Iwan terlihat sangat marah perihal diduga adanya foto kadernya PP yang dipajang pada spanduk dalam gerakan tersebut. Menurutnya, ini menghina PP khususnya keluarga besar MPC PP Kota Pekanbaru.
“Saya sampaikan bahwa siapapun yang punya kepentingan jangan sampe foto yang dipajang, secara sengaja maupun tidak sengaja menggunakan Seragam Loreng kader anggota PP. Kalau ada urusan dengan personilnya, cukup foto orangnya aja, jangan almamaternya juga diikut sertakan, kami akan bertindak langsung turun area bila kedepannya terjadi lagi”, pungkasnya. (***/rilis)
