Sri Deviyani Pertanyakan Kalimat Ketua “Kita Sudah kasih Mentahnya”.

by -3,694 views
Mantan Kabid Humas LAN Riau Sri Deviyani

PEKANBARU Saturealita.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Riau, baru saja dibentuk pada tanggal 4 Agustus 2019 tiga bulan lalu

Kehadiran lembaga ini, bertujuan untuk membasmi peredaran narkotika ataupun obat terlarang diberbagai wilayah Provinsi Riau.

Sementara itu, Ketua Penerima Mandat DPD LAN Riau dikomandoi oleh Sefianus Zai, namun secara resmi belum ada pelatikan sesuai dengan amanat Undang-undang kelembagaan.

Ironisnya, ditengah perjalanan telah terjadi komplik internal dengan salah satu pengurus LAN Riau Bidang Humas Sri Deviyani beberapa waktu lalu.

Permasalah yang terjadi, saat Devi mempertanyakan tentang makanisme survei yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau melalui WhatsApp group kepengurus LAN, malah dengan gampangnya ketua mengungkapkan dengan kalimat, “Kita sudah kasih mentahnya”.

“Saya jadi heran dan semangkin penasaran apa maksud ungkapan ketua tersebut”, kata Devi, Selasa siang (15/10/2019) bertempat Jalan Sumatera Pekanbaru.

Percakapan di whatsApp terus belanjut, namun bukan jawaban yang sebenarnya didapat, melainkan ungkapan diatas terus diulang-ulang, hingga sampai percakapan penyambutan tamu tak perlu dengan makanan, tapi mentahnya aja.

Devi menambahkan, akibat percakapan yang cukup panjang di whatsApp group, ketua mengadakan rapat bersama enam pengurus Inti LAN, mengambil keputusan memberhentikan Sri Deviyani selaku Kabid Humas dan anggota LAN Riau secara sepihak dengan surat keputusan Nomor :004/ SK-SP 3/X/2019.

Dalam SK Peringatan ke-3, dipoin Menimbang, pada kalimat pertama menyebutkan, telah terjadi polemik yang ditimbulkan oleh Saudari Sri Deviyani selaku Kabid Humas DPD LAN Riau di dalam group WA pada tanggal 09 Oktober 2019 yang terindikasi kewibawaan Pimpinan DPD LAN Riau dan merusak persatuan tem DPD LAN Riau.

“Saya semangkin heran, pada hal polemik yang timbul digroup WA tersebut adalah disebabkan Ketua sendiri. Kok saya yang disudutkan dan dituding membuat polemik”, pungkasnya. (***)