UIR Press Gelar Workshop Jurnal Ilmiah Menuju Terakreditasi

by -2,102 views

PEKANBARU Saturealita.com- Lembaga Universitas Islam Riau (UIR) Press yang diamanahkan tanggung jawab menerbitkan buku dan pembinaan pengelolaan jurnal dilingkungan kampus UIR Sabtu (19/10/2019) menggelar Workshop Asistensi Jurnal Ilmiah Menuju Terakreditasi Angkatan (Batch 1). Workshop ini diikuti para pengelola dan Editor in Chief serta Journal Manager berbagai jurnal ilmiah program studi dan fakultas di UIR.

Workshop yang dibuka secara resmi oleh Direktur UIR Press, Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, M.I.Kom dengan sejumlah instruktur/ reviewer yakni Dr. Arbi Haza Nasution, Yudhi Arta, M.I.Kom, Romi Cendra, M.Pd dan Fiki Hidayat, ST, M. Eng yang juga Ketua Panitia dan Sekretaris UIR Press.

Fakhrunnas MA Jabbar dalam pengarahannya mengatakan workshop ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan jurnal ilmiah sejalan dengan tekad dan kerja keras Rektor UIR dalam mewujudkan Visi UIR menjadi Universitas unggul di Asia Tenggara bahkan uni versitas kelas dunia.

”Semua jurnal yang ada di UIR secara terencana harus mencapai peringkat akreditasi SINTA tertinggi sehingga memudahkan para dosen dan peneliti dalam mempublikasikan karya ilmiahnya untuk kepentingan pengurusan kepangkatan akademis dan publikasi hasil penelitiannya,” kata Fakhrunnas.

Fakhrunnas selanjutnya menjelaskan visi dan misi UIR Press ingin menjadi lembaga penerbit buku kampus dan buku umum profesional dan membina pengelolaan jurnal ilmiah yang ada. Pelayanan penerbitan buku di UIR Press meliputi pola publishing (biaya penerbitan sepenuhnya dari UIR Press yg tergantung ketersediaan dana dan seleksi), pola Co-publishing (biaya sepenuhnya dari dosen/ penulis) serta pengurusan nomor ISBN. Baru-baru ini UIR Press telah menerbitkan dua buku yani Refleksi 57 Tahun UIR: Menuju Universitas Terdepan di Asia Tenggara dan Biografi H. Rawi Kunin, SH: Tokoh Pendidikan UIR Tahun 1936-1992 karya Rustam Ibrahim.

Sementara Ketua Panitia Workshop, Fiki Hidayat melaporkan peserta workshop pada angkatan (batch) pertama dibatasi untuk 12 orang agar para instruktur secara langsung dapat membedah tampilan dan konten jurnal secara intensif.

Menurut Fiki, dari sekitar 44 jurnal di lingkungan UIR baru 10 jurnal yang terakreditasi SINTA terdiri satu jurnal dengan prediket SINTA 2. Selebihnya masih prediket SINTA 3 sampai 5.

“Workshop seperti ini akan diadakan 1 atau 2 bulan sekali dalam memacu laju pencapai akreditasi SINTA,” kata Fiki. (***)