Alhamdulillah Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar Sudah Berlistrik PLN

oleh -1,610 views
Foto ist

BENGKALIS Saturealita.com-Tower 20 kV yang menghubungkan Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar kini sudah rampung dikerjakan.

Kurang lebih selama delapan bulan, proses pembangunan tower dikerjakan oleh PLN UIW Riau dan Kepri hingga selesai di Bulan Agustus 2019 dan baru diresmikan hari ini, Rabu, (23/10/2019) Oktober 2019, bertempat Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak.

Tower PLN 20 kV di Pulau Rupat ini diresmikan oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar, M.Si bersama dengan General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra, dan juga Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, bersamaan pembukaan gelaran Festival Mandi Syafar di pantai Lapin Rupat Utara.

“Alhamdulillah saat ini Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar sudah terang. Adapun tower 20 kV ini akan mengalirkan listrik yang berasal dari Gardu Induk KID. Selain itu untuk daya PLN untuk Pulau Rupat surplus 3.4 MW, harapannya sektor industri dan Pariwisata di Pulau Rupat dapat dioptimalkan”, ungkap Irwansyah.

Gemerlap lampu rumah dimalam hari di kedua desa tersebut kini terlihat semenjak listrik yang disuplay dari Kawasan Industri Dumai (KID) yang berada di Pelintung Kota Dumai.

Dengan selesainya Tower ini menerangi 300 KK warga dusun Hutan Samak dan 45 KK warga dusun Simpur. Dan dengan terangnya Pulau Rupat dapat memajukan pariwisata di Pulau Rupat, apalagi saat ini Pulau Rupat telah dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia.

Pulau Rupat sendiri saat ini memiliki daya mampu 10 MW beban puncak 6.6 MW, dengan Panjang JTM 167 kMs, JTR 135 kMS, dan jumlah trafo 143 unit.

Gubernur Riau menyampaikan bahwa pasokan listrik PLN di Pulau Rupat surplus dan dapat dioptimalkan untuk sektor industri , pariwisata, pendidikan dan sektor lain yang mendukung kenaikan perekonomian.

“Setelah pembangunan tower Pulau Rupat selesai, kami meminta kerja kerasnya PLN untuk menyelesaikan kelistrikan desa – desa di Provinsi Riau tahun ini, serta dapat menyelesaikan interkoneksi kabel bawah laut untuk mendukung keandalan pasokan listrik di Pulau Bengkalis di tahun depan”, pungkas Syamsuar. (***/relis)