PEKANBARU Saturealita.Com-Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Museum Sang Nilai Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Rabu siang (18/12/2019) bertempat Hotel Drego Pekanbaru, mengelar kegiatan Workshop Seni Taman Budaya.
Kegiatan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 Kementerian Pendindikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) non fisik.
Sedangkan tema ataupun materi workshop adalah, pelatihan seni tradisi menjadi karya kekinian yang berpijak pada tradisi budaya melayu Riau.
Sementara itu, kegiatan berlangsung mulai 18-22 Desember 2019, diikuti 48 perseta dari 12 kabupaten se-provinsi Riau. Masing-masing kabupaten mengutus 2 peserta yakni tari dan musik.
Terkait dengan kegiatan, menghadirkan dua narasumber yakni, tari Dr Martius Miroto M FA dari ISI Jogyakarta, didamping asisten narasumber tari, Dasrikal dan Wan Harun. Sedangkan untuk musik, Arman Suwandi dengan asisten, Angga Satria dan Taufiq Yandra dari Pekanbaru.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Riau Raja Yoserizal Zen membuka secara resmi kegiatan dengan ditandai pemukulan kompang bersama dua narasumber dan juga dihadiri Kepala UPT Musium Sang Nila Utama Dra Asmiati dan Ketua pelaksana Irfan.
Menurut Kadisbud Riau Raja Yose, kegiatan workshop sebenarnya sudah ditata dengan baik jauh hari sebelum pelaksanaan. Namun karena proses penganggaran dari pusat dalam dua bulan belum bisa dicairkan, maka pada bulan Desember 2019, baru terlaksana.
“Sebenarnya, kegiatan ini jauh hari sudah kita rancang dengan sebaik mungkin, namun karena dana dari pusat belum teralokasikan, maka kegiatan tertunda dua bulan dan baru sekarang ini terlaksana”, kata Raja Yose dalam sambutannya.
Selanjutnya, Raja Yose mengalungkan secara simbolis tanda peserta yang diwakili Riswan dari Kota Pekanbaru dan Afe Kabupaten Rokan Hulu. (***)
