Dihadiri 300 Siswa dan Siswi As-Shofa Pekanbaru

by -1,780 views
Foto doc Disbud Riau

PEKANBARU Saturealita.Com-Dialog Budaya Melayu, “Merawat Warisan Budaya”, merupakan salah satu progam kegiatan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau tahun 2020.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai leluhur warisan budaya kepada generasi muda, sudah berjalan selama 6 minggu kesekolah yang ada di Kota Pekanbaru.

Tim kegiatan Dialog Budaya Melayu, “Merawat Warisan Budaya”, Disbud Riau tahun 2020, kali ini bertandang ke Sekolah As-Shofa Pekanbaru, Rabu (11/3/2020) pagi hingga siang hari.

Sementara itu, tim disambut langsung oleh , Ketua Umum Yayasan, Dr H Syafri Alil MPd, Kepala SMA Islam As-Shofa Hj Eli Agustina Mpd dan unsur pimpinan lain serta majelis guru lebih kurang 30 orang.

Pelaksanaan dialog berlangsung di Ruang auditorium Arofa, dihadiri lebih kurang, 300 siswa maupun siswi.

Menurut Kepala Disbud Riau Raja Yose Rizal Zen mengatakan, kegiatan ini mempunyai muatan yang sangat bermanfaat dalam merawat warisan budaya kepada generasi muda tingkat pelajar.

“Kita bangga sekali, beberapa kali kegiatan yang sudah terlaksana, termasuk pihak sekolah As-Shofa menyambut antusias progam ini, bahkan keinginan mereka, kalau bise dilakukan selama satu bulan penuh”, kata Raja Yose.

Soal kekuatiran akan hilangnya nilai kebudayaan terhadap generasi muda, secara tegas tidak akan pernah hilang, bahkan optimis dengan catatan jika dilakukan pengenalan secara intens seperti yang dilakukan saat ini.

“Kita berharap, kegiatan ini akan terus berkembang sampai ke kabupaten/kota”,harapnya.

Dalam dialog budaya melayu, menghadirkan dua nara sumber yakni Rektor Unilak Junaidi selaku akademisi dan Sri Duni pengenalan seni tari zapin.

Salah satu penampilan siswa dan siswi As-Shofa Pekanbaru

Turut hadir dari Disbud Riau, Kepala Bidang Deplomasi dan Promosi Budaya T Muhaslida, Kepala Seksi Deplomasi Budaya T Arifin, Kepala Seksi Promosi dan publikasi budaya Tugiman, kepala seksi museum Edi Yulisman serta bersama staf dinas lainnya. (***)