Ikasmanda 87 Galang Dana Kesetiakawanan Sosial

oleh -1,584 views
Foto ist

PEKANBARU, Saturealita.Com-Wabah Covid-19 menyerang siapa saja, tanpa terkecuali. Virus berbahaya ini telah pula melenyapkannya nyawa ribuan manusia di muka bumi ini. Tidak hanya itu, virus ini juga menjadi momok menakutkan hingga melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, terutama berdampak besar pada bidang ekonomi.

Di Kota Pekanbaru saja, sudah terkonfirmasi 20-an orang yang positif terjangkit Covid-19 ini. Bahkan sudah ada pula yang meninggal dunia. Kondisi ini tentu sangat meresahkan masyarakat. Untunglah pemerintah bersikap tanggap dan memperlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk memutus mata rantai virus itu, khusus di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau.

Kondisi yang meresahkan itu menjadi ladang amal oleh banyak pihak, salah satunya Ikatan Alumni SMA Negeri 2 angkatan 1987 atau Ikasmanda 87 Pekanbaru. Para alumni bergerak cepat untuk melakukan penggalangan dana yang diperuntukkan bagi para pensiunan guru, alumni Ikasmanda 87, pemulung, tukang parkir dan pengendara ojek online yang memerlukannya. Helat itu mereka beri tajuk, “Galang Dana Kesetiakawanan Sosial”.

Ketua Alumni Ikasmanda 87 Zainul Arifin SH MH mengatakan sangat berterimakasih kepada para alumni yang berpartisipasi, bahu membahu memberikan bantuan pada kegiatan mulia tersebut. “Berbagi bersama, membantu sesama sangat diperlukan saat ini. Apalagi memang banyak orang yang memerlukan bantuan karena terdampak Covid-19. Paling tidak, kami berupaya memberikan yang kami bisa dan mampu lakukan saat ini. Semoga yang dibantu berkenan,” ungkap Zainul Arifin, Rabu (15/4) kemarin.

Menurut Ketua Penggerak kegiatan sosial tersebut Syafruddin Siregar, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kepada sesama alumni SMAN 2 Pekanbaru. Penggalangan dana ini diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu dibidang perekonomian. Apalagi saat ini kondisi wabah COVID-19 menjadikan perputaran ekonomi sangat terganggu.

“Tujuan kita akan memberikan bantuan kepada kawan-kawan angkatan 87 dan guru yang telah pensiun,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Ucok ini menambahkan, silaturrahmi antar alumni bisa semakin terjalin lebih baik lagi. Karena ikatan batin berteman angkat 87 ini sangat kuat.

“Kita perkirakan alumni SMAN 2 sudah tersebar di berbagai provinsi di Indonnesia dan ada juga yang telah sukses di luar negeri dengan berbagai macam latar pekerjaan. Mudah-mudahan dengan ini bisa saling menyapa dan saling peduli,” kata Ucok.

Kedepan kegiatan ini akan terus di lakukan penggalangan dana bersama dengan rekan lainnya. “Inilah bentuk rasa kepedulian kita kepada rekan lainnya yang membutuhkan bantuan.

Saat memberikan bantuan, pihaknya bergerak tanpa memberitahukan terlebih dahulu pada penerima. Sehingga banyak yang terkejut dan merasa benar-benar terbantu. Ketua penggerak berkeliling kota menuju sasaran bersama rekan-rekannya seperti Elda, Srik, Endang, Hilda, Derhana, Susma, Mujiono, dan Tono.

“Semoga yang kami lakukan bermanfaat dan membantu siapa saja yang mendapatkan bantuan itu,” kata Ucok mengakhiri.(***)