PEKANBARU, Saturealita.com-Lampu merah setiap jalan raya selalu dipenuhi gelandangan dan pengemis (Gepeng).
Diduga gepeng ini, terorganisir oleh pihak maupun oknum tertentu untu meraup keuntungan sebagai mata pencarian.
Hal ini, menarik perhatian Ketua Gerakan Ginda Untuk Masyarakat Pekanbaru (GGUMP) Teva Irus, sebab sudah menjadi sorotan masyarakat pada umumnya.
“Saya katakan kondisi ini, sangat miris sekali, disana ada berbagai profesi mulia dari pengamen, membawa keranjang mini sebagai wadah untuk meminta-minta, ironisnya bayi dan anak dibawah umur menjadi alat melancarkan aksi mereka”,kata Teva Irus, Rabu, (5/8/2020) kemarin.
Menaggapi persoalan tersebut, Teva Irus menyebutkan, seharusnya ini menjadi tugas penting Dinas sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru. Keadaan ini harus cepat ditanggapi, jangan terkesan ada pembiaran.
“Dinsos kota pekanbaru sebaiknya membentuk satgas. Jangan gara- gara covid-19, tugas pokok terabaikan dan bisa berdampak buruk jika tidak ada penindakan. Apalagi Pekanbaru adalah kota ramah anak,” tutup Iris. (***/rl)
