8 Mahasiswa UIR Terima Beasiswa Cendekia dari Baznas Pusat

by -982 views

PEKANBARU, saturealita.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat menyerahkan bantuan beasiswa cendekia dan uang saku bulanan kepada empat mahasiswa Universitas Islam Riau. Penyerahan oleh Rektor UIR itu berlangsung Rabu siang di Gedung Rektorat Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Selasa siang (11/08 2020).

Beasiswa Cendekia merupakan bantuan tahun kedua diterima UIR. Tahun lalu, bantuan serupa juga diberikan kepada tujuh mahasiswa dalam jangka waktu dua tahun.

Menurut Sekretaris LDIK (Lembaga Dakwah Islam Kampus) Dr Anton Afrizal Chandra SAg MSi, tahun 2020 Baznas mengubah sistem dan pola pemberian bantuan. Tahun lalu beasiswa diberikan kepada tujuh orang untuk jangka dua tahun, sekarang empat orang setiap tahun. Tetap diberikan dua tahun buat delapan mahasiswa.

”Jadi ada penambahan satu orang dari tahun lalu,” kata Anton.

Anton menyebutkan, beasiswa Cendekia merupakan bantuan Baznas sebagai realisasi kerjasama UIR-Baznas Pusat. Setiap penerima beasiswa dibantu uang kuliah dalam bentuk UKT. Akan tetapi karena pembayaran uang kuliah di UIR tidak menggunakan sistem UKT maka setiap mahasiswa memperoleh bantuan maksimal Rp 4 juta.

”Kalau kebutuhan mahasiswa di atas empat juta, kelebihannya ditalangi oleh mahasiswa,” ujar Anton yang baru meraih gelar doktor di bidang zakat pada UIN Suska Pekanbaru.

Di luar SPP, Baznas juga memberi uang saku kepada setiap mahasiswa sebesar Rp 400 ribu perbulan selama satu tahun, dan kata Anton, dana tersebut langsung ditransfer ke rekening mahasiswa.

Tahun ini, tambah Anton, keempat 8 Mahasiswa UIR Terima Beasiswa Cendekia dari Baznas Pusat

PEKANBARU, saturealita.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat menyerahkan bantuan beasiswa cendekia dan uang saku bulanan kepada empat mahasiswa Universitas Islam Riau. Penyerahan oleh Rektor UIR itu berlangsung Rabu siang di Gedung Rektorat Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Selasa siang (11/08 2020).

Beasiswa Cendekia merupakan bantuan tahun kedua diterima UIR. Tahun lalu, bantuan serupa juga diberikan kepada tujuh mahasiswa dalam jangka waktu dua tahun.

Menurut Sekretaris LDIK (Lembaga Dakwah Islam Kampus) Dr Anton Afrizal Chandra SAg MSi, tahun 2020 Baznas mengubah sistem dan pola pemberian bantuan. Tahun lalu beasiswa diberikan kepada tujuh orang untuk jangka dua tahun, sekarang empat orang setiap tahun. Tetap diberikan dua tahun buat delapan mahasiswa.

”Jadi ada penambahan satu orang dari tahun lalu,” kata Anton.

Anton menyebutkan, beasiswa Cendekia merupakan bantuan Baznas sebagai realisasi kerjasama UIR-Baznas Pusat. Setiap penerima beasiswa dibantu uang kuliah dalam bentuk UKT. Akan tetapi karena pembayaran uang kuliah di UIR tidak menggunakan sistem UKT maka setiap mahasiswa memperoleh bantuan maksimal Rp 4 juta.

”Kalau kebutuhan mahasiswa di atas empat juta, kelebihannya ditalangi oleh mahasiswa,” ujar Anton yang baru meraih gelar doktor di bidang zakat pada UIN Suska Pekanbaru.

Di luar SPP, Baznas juga memberi uang saku kepada setiap mahasiswa sebesar Rp 400 ribu perbulan selama satu tahun, dan kata Anton, dana tersebut langsung ditransfer ke rekening mahasiswa.

Tahun ini, tambah Anton, keempat penerima bantuan akan didampingi seorang mentor. Mentor bertugas mendampingi mahasiswa sesuai pedoman yang sudah diberikan oleh Baznas.

”Alhamdulillah tugas kita makin ringan Pak Wakil Rektor karena penerima beasiswa sudah dibekali pendamping,” ucap Anton kepada Wakil Rektor I Dr H Syafhendry dan Wakil Rektor III Ir Rosyadi.

Rektor UIR melalui Wakil Rektor I Syafhendry dan Wakil Rektor III Rosyadi,
mengingatkan penerima beasiswa akan kewajiban yang telah disepekati di dalam akad. Terutama menyangkut konsekuensi yang mengakibatkan terjadinya pemutusan akad.

”Atas nama Rektor saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Pusat yang telah memberi bantuan pendidikan kepada mahasiswa UIR termasuk uang bulanan,” kata Syafhendry.

Beasiswa besar sekali manfaatnya  bagi UIR dan bagi penerima. ”Tim telah menseleksi secara ketat para penerima beasiswa. Mudah-mudahan kerjasama UIR dengan BAZNAS Pusat dapat ditingkatkan lagi di tahun depan,” ujar Rektor.

Di Era Pandemi Covid-19, tambah Rosyadi, UIR menerima dan mengelola beragam beasiswa. Dari Pemerintah Pusat, kita mendapat alokasi beasiswa bidik misi terbanyak di wilayah kerja LLDIKTI X. Ada juga beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau. Kemudian dari Bank Rakyat Indonesia. Juga dari Pertamina dan lain-lain.

Ini, urai Rosyadi, menandakan bahwa Pemerintah dan Swasta sangat peduli dengan situasi ekonomi akibat terdampak viruscorana. ”Adik-adik mahasiswa jangan kuatir, banyak fasilitas yang dapat anda raih untuk meringankan beban orangtua di era Covid 19,” tambah Rosyadi. (***/relis)

bantuan akan didampingi seorang mentor. Mentor bertugas mendampingi mahasiswa sesuai pedoman yang sudah diberikan oleh Baznas.

”Alhamdulillah tugas kita makin ringan Pak Wakil Rektor karena penerima beasiswa sudah dibekali pendamping,” ucap Anton kepada Wakil Rektor I Dr H Syafhendry dan Wakil Rektor III Ir Rosyadi.

Rektor UIR melalui Wakil Rektor I Syafhendry dan Wakil Rektor III Rosyadi,
mengingatkan penerima beasiswa akan kewajiban yang telah disepekati di dalam akad. Terutama menyangkut konsekuensi yang mengakibatkan terjadinya pemutusan akad.

”Atas nama Rektor saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Pusat yang telah memberi bantuan pendidikan kepada mahasiswa UIR termasuk uang bulanan,” kata Syafhendry.

Beasiswa besar sekali manfaatnya  bagi UIR dan bagi penerima. ”Tim telah menseleksi secara ketat para penerima beasiswa. Mudah-mudahan kerjasama UIR dengan BAZNAS Pusat dapat ditingkatkan lagi di tahun depan,” ujar Rektor.

Di Era Pandemi Covid-19, tambah Rosyadi, UIR menerima dan mengelola beragam beasiswa. Dari Pemerintah Pusat, kita mendapat alokasi beasiswa bidik misi terbanyak di wilayah kerja LLDIKTI X. Ada juga beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau. Kemudian dari Bank Rakyat Indonesia. Juga dari Pertamina dan lain-lain.

Ini, urai Rosyadi, menandakan bahwa Pemerintah dan Swasta sangat peduli dengan situasi ekonomi akibat terdampak viruscorana. ”Adik-adik mahasiswa jangan kuatir, banyak fasilitas yang dapat anda raih untuk meringankan beban orangtua di era Covid 19,” tambah Rosyadi. (***/relis)