Kearifan Masalah Lalu Masih Liniar Dengan Kehidupan Milenial

by -1,040 views
Sekretaris PKNS Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM bersama Sesepuh dan Sejarahwan Zakiman

PEKANBARU, Saturealita.com-Usai melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Rebuplik Indonesia (HUT RI) Ke-75, Peguyuban Kualo Ngeyogakarta dan Sekitarnya (PKNS) Provinsi Riau, mengelar Kuliah Kerakyatan dengan tema ‘Jahe Kebangsaan dan Pemberdayaan’.

Kegiatan ini berlangsung di panggung Keputran Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, dihadiri seluruh sesepuh dan anggota PKNS Riau.

Menurut Sekretaris PKNS Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM, bahwa kegiatan ini mempunyai muatan antitesa terhadap perkembangan
sosial kemasyarakatan yang mana disampaikan oleh sesepuh maupun sejarahwan Zakiman dan Santoso.

“Kita mengetahui, setiap masyarakat yang telah menyelesaikan pendidikan baik SMA maupun Kuliah, diberikan sebuah kebebasan mencari sendiri tentang ilmu pengetahuan, tampa diberi bekal oleh negara”,kata Riyono, Kamis sore, (20/8/2020) bertempat di Alam Mayang Pekanbaru.

Riyono menambahkan, dari muatan tersebut, PKNS Riau terus berupaya mengambil sebuah langkah positif, memberikan indukasi pengetahuan tentang konsep ilmu kehidupan bermasyarakat bersandingkan nilai kebudayaan Indonesia.

Selanjutnya, perlu menjadi perhatian khusus atau pemikiran, tentang kearifan masalah lalu, masih liniar dengan kehidupan Milenial, sebagaimana kupasan dari kitab Negara Kertagama maupun Sutasoma.

“kita harus ingat, Indonesia pernah dijajah oleh negara asing selama lebih kurang 350 tahun, hanya untuk menguasai rempah-rempah sebagai pengasilan perut bumi”, ucapnya.

Terkait dengan wabah pandemi Covid-19, khususnya di Provinsi Riau, mengapa hal ini tidak menjadi wejangan utama dalam mencari solusi penyebuhan atau menjaga kesehatan.

Sebagai bahan referensi tentang rempah-rempah, merupakan sumber kekuatan tubuh bagi manusia yang sudah diwariskan oleh raja-raja dahulu.

“Disinilah, kita perlu berbaur menjadi satu dalam sebuah pemikiran untuk pedoman bagi generasi muda”, tutupnya. (***)