Kerjasama UIR-BRK Bernilai Strategis Untuk Kedua Belah Pihak, YLPI Minta BRK Bantu Unisritama

oleh -882 views
Teks foto Suasana penanda-tanganan memory of understanding UIR dengan Bank Riaukepri di Gedung Rektorat pada Rabu (02/09 2020).

PEKANBARU, Saturealita.com-Lantai II Gedung Rektorat Kampus Universitas Islam Riau (UIR ), Jalan Kaharuddin Nasution, Nomor 113 Pekanbaru, pada Rabu siang, (02/09 2020), menjadi saksi bisu, terjalinnya kerjasama bisnis to bisnis dengan Bank Riaukepri (BRK).

Kerjasama itu dimulai dengan penandatanganan Memory of Understanding (MoU) antara Rektor UIR dengan Kepala BRK Cabang Pembantu Tangkerang Fikry Arsyadi

Setelah penandatangana MoU, baik UIR maupun BRK sepakat untuk saling mengisi dan mendukung pelaksanaan tugas masing-masing. Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr Nurman MSi pada kesempatan ini juga, meminta kepada Pimpinan BRK untuk membantu percepatan Unisritama, bank milik UIR, agar segera berubah status dari BPR menjadi bank syariah dan memiliki Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Nurman mengaku senang adanya kerjasama UIR dengan BRK. Selain Bank Riaukepri merupakan asset daerah Riau yang notabenenya milik Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten/Kota, teknologi perbankan yang dipunyai BRK sudah cukup bagus. Pertumbuhan dan perkembangan BRK di dunia perbankan tidak kalah dibanding bank-bank lain. ”Kami memiliki mahasiswa cukup banyak dan telah bekerjasama dengan beberapa bank di Kota Pekanbaru,” ujar Nurman.

Ia menyampaikan, saat ini yayasan yang dipimpinnya sedang mengembangkan usaha, antara lain pesantren terpadu, perkebunan kelapa sawit dan perkebunan jeruk. Usaha-usaha lain di luar itu juga sedang dirintis YLPI. Untuk pengelolaan usaha-usaha tersebut, kata Nurman, pihaknya membutuhkan dana yang tidak sedikit, bisa mencapai ratusan miliar rupiah.

”Kerjasama UIR-BRK sangat bernilai strategis tidak saja bagi kedua pihak tetapi dapat pula membantu permodalan yang diperlukan YLPI dan UIR,” tambah Nurman.

Harapan senada disampaikan Yuharman, SE. Pimpinan Bank Riaukepri ini mengaku juga senang dapat bekerjasama dengan UIR. Dia tak menyangka kalau jumlah mahasiswa Universitas Islam Riau mencapai 27 ribu. Ia pun tidak mengira kalau UIR memiliki program studi perbankan syariah.

”Program studi ini cukup langka tetapi dibutuhkan oleh perbankan termasuk BRK yang akan berubah status dari bank konvensional kepada perbankan syariah. Mudah-mudahan kerjasama BRK-UIR dapat sama-sama kita isi untuk kemajuan kedua pihak,” harapan mantan kepala BRK Cabang Bangkinang ini.

Di waktu bersamaan Yuharman mempresentasikan beberapa produk bisnis unggulan BRK yang berbasis tekhnologi. Dan, produk tersebut dapat dimanfaatkan Civitas Akademika UIR untuk bertransaksi.

Penanda-tanganan MoU UIR-BRK dipimpin Wakil Rektor III Ir H Rosyadi. Turut pula hadir Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Dekan Fakultas Teknik Dr Eng Muslim, Dekan Fakultas Agama Islam Dr Zulkifly Rusbi, Kepala Biro Keuangan Dr Azwirman, Kepala BHE Dr Ardiansyah, Sekretaris LDIK Dr Anton Afrizal Candra, Kabag Humas dan Protokoler Dr H Syafriadi, dan Kepala LPPM Dr Evizal.

Dari Bank Riaukepri terlihat pula Imran (Pimpinan Divisi Konsumen), Yasral Yazid (Pincab Pekanbaru) Dodo Aryanto S (Divisi Konsumen), Elen Setiyawati (Kantor Pusat BRK), Soko Diraharja (Bisnis Koperasi) dan Marwan Setiadi (Devisi Konsumer).(***/relis)