PEKANBARU, Saturealita.com-Pada pelaksanaan Sholat Jum’at, di Masjid Raya Pekanbaru, terasa mencekam.
Pasalnya, usai pendahuluan kata pengantar yang dilontarkan oleh Sekretaris Masjid Raya Pekanbaru, H Juli Usnan, langsung masuk azan pertama dikomandangkan ustad Subrata Spdi pada pukul 12.09 wib.
Pada saat itu, pukul 12.15, aliran listrik bersumber dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pesero, mengalami pemadaman akibat hujan deras disertai angin kencang. Pihak pengurus Masjid Raya Pekanbaru, dengan segera menghidupkan genset.
Kemudian, sekitar pukul 12.19 wib, khotib yang diketahui bernama, Ustad Suryandi Temala, LC MA dan azan kedua dikumandangkan.
Selanjutnya, khatib berkhutbah sesuai dengan judul yang sudah ditentukan dan menjelang penghujung, tiba-tiba salah seorang jemaah dibagian saf depan tegak dengan alasan ingin menghapiri dan memeluk khatib tersebut.
Melihat kejadian tersebut, H. Juli Usnan dan seorang jemaah yang di dekatnya langsung menangkap jemaah tersebut sebelum sempat kontak dengan khatib dan memelintir tangan seraya membawanya ke belakang Masjid dan diserahkan ke Security.
Prosesi Khutbah dan Shalat berjalan Lancar sampai selesai dan hasil Interogasi Security, jemaah tersebut katanya ingin menyalami khatib dan diduga stress, selanjutnya jemaah tadi dipersilahkan pulang.
Hal ini juga menjadi perhatian bersama dan tetap menjadi kewaspadaan, saat para ulama, mubaligh maupun ustad menyampaikan kajian Islam. (Sumber WhatsApp Group IKA INHU diteruskan oleh Syarifuddin Dinsos)
