PEKANBARU, Saturealita.com- Menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi dalam ruang lingkup olahraga di Riau, tercetuslah satu langkah besar oleh Asnor Ns dan kawan-kawan. Apa itu? Tak lain dan tak bukan, sebanyak 18 pelatih cabang olahraga PPLP ini membentuk Forum Pelatih Provinsi Riau yang baru saja dideklarasikan, Kamis (1/10/2020) di Hotel Alfa, Pekanbaru.
Dalam helat deklarasi itu, forum ini berkeinginan untuk berjalan seiring dalam upaya pengembangan kesejahteraan pelatih, atlet, serta peningkatan prestasi. Hal ini ditegaskan Asnor yang menyebut bahwa forum yang mereka bentuk bertujuan mengangkat harkat dan martabat pelatih dan atlet.
“Kita semua tahu, bahkan dari pihak Dispora yang hadir pada deklarasi menyatakan, anggaran untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, terutama di PPLP senantiasa mengalami penyusutan. Selain itu, banyaknya persoalan turunan yang tak terselesaikan hingga saat ini. Makanya, kami dari 18 pelatih cabang olahraga berhimpun untuk membentuk forum ini dengan maksud mencari formula atau solusi lain yang bisa mengangkat harkat dan martabat para pelatih dan atlet,” ungkap Asnor panjang lebar kepada wartawan.
Dikatakannya, tanpa perhimpunan atau semua pihak berjalan masing-masing, maka sulit sekali menemukan jalan keluarnya. Apalagi setiap pelatih dan atlet dituntut untuk berprestasi dalam semua perhelatan olahraga menuju Riau Juara. Palingtidak, kami berupaya untuk memaksimalkan tugas dan tanggung jawab untuk mendulang peningkatan prestasi.
Salah seorang pembina Forum Pelatih Riau, Asral dalam sambutan yang komikal dan cair, semakin memantapkan Asnor dan kawan-kawan untuk bergerak maju. Tidak mau lagi sekadar “menetek” pada tanggung jawab pemerintah belaka. Bahkan Asral menyampaikan gagasan agar forum ini menggalang minat dan perhatian para pihak untuk peduli pada olahraga di Riau. Salah satunya, menggalang dana dari CSR pihak swasta atau mencari bapak angkat yang bersedia mendanai aktivitas penunjang prestasi olahraga.
Menurutnya, pelatih, infrastruktur, organisasi, dan orang tua harus jadi fokus utama dalam pengembangan prestasi olahraga. “Jangan petik buah dari pohon yang sudah matang tapi tanam, rawat dan pelihara lah pohon itu hingga saat memetik buahnya jauh lebih manis,” ungkapnya berfilosofi.
Maksudnya, Asral mengajak para pelatih untuk tidak mengambil (membeli, red) atlet luar yang sudah jadi. Namun cari dan latihlah atlet dari Riau hingga benar-benar meraih prestasi yang gemilang.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora Riau Suhartoni yang mewakili kepala dinas memaparkan, pihaknya menyambut baik dan siap bersinergi dengan Forum Pelatih Riau dalam berbagai hal. Forum itu juga akan jadi “kawan” sharing untuk peningkatan prestasi, terutama prestasi PPLP dalam ruang lingkup Dispora.
“Kadis dan jajarannya menyambut baik dan berharap sinergi antar forum pelatih dan Dispora lebih intens dan konstruktif,” ujarnya mengakhiri. (***)
