Berkunjung Ke Indonesia, Perdana Menteri Jepang Memberikan Pinjaman 6,9 Rp.Triliun

oleh -1,142 views

JAKARTA, Saturealita.com–Kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Selasa (20/10), membawa harapan baru bagi Indonesia. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menjanjikan bantuan pinjaman fiskal sebesar 50 miliar yen atau Rp 6,9 triliun. Bantuan tersebut diberikan pada pertemuan antara PM Suga dan Presiden Jokowi untuk melawan dampak ekonomi COVID-19 di Indonesia.

Pada laporan Kyodo, Rabu (21/10/2020), PM Yoshihide Suga disebut berusaha memperat relasi dengan negara-negara Asia Tenggara untuk melawan pengaruh China.

“Kami akan mempromosikan kerja sama lebih jauh dengan Indonesia yang merupakan negara maritim di Indo-Pasifik dan mitra strategis termasuk dalam melawan Virus Corona bersama-sama,” ujar Suga.

Komitmen tersebut disampaikan Suga saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (20/10). Pinjaman dipakai untuk sebagai bantuan peningkatan kapasitas Indonesia menghadapi bencana.

“Mempertimbangkan dampak penyebaran COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada kesempatan ini Jepang menetapkan memberikan pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia,” kata Suga.

Tidak cuma bantuan pinjaman fiskal, Suga turut berkomitmen memberikan bantuan dalam bentuk lain kepada Indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona. Selain itu, Jepang akan mendorong kerjasama terhadap lembaga pengkajian kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis.

“Kemudian kami memastikan untuk memulai kembali perjalanan antara kedua negara bagi pebisnis, termasuk perawat dan care keeper di bawah kerangka Jepang-Indonesia APA atau IJAPA, sekaligus kami sepakat untuk memulai kembali secepat-cepatnya perjalanan dengan tujuan bisnis untuk jangka pendek, dengan melonggarkan langkah isolasi mandiri selama 14 hari setelah memasuki negara tujuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suga juga menegaskan komitmen Jepang untuk memajukan kerja sama di bidang infrastruktur dengan Indonesia, termasuk pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT).

“Jepang akan secara mantap memajukan kerjasama di bidang infrastruktur seperti pembangunan MRT, Kereta semi cepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan dan pengelolaan pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar, serta kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi,” ujar Suga. (20/10/2020). (Md)