Libur Panjang Segera Tiba, Pemprov Riau Kembali Aktifkan Pos Pemeriksaan di Perbatasan

oleh -895 views

PEKANBARU, Saturealita.com–Gubernur Riau, Syamsuar, mewajibkan masyarakat yang keluar dan masuk Riau selama libur cuti bersama untuk menunjukkan hasil rapid test. Jika tak bisa menunjukkan bukti, masyarakat diminta kembai ke daerah asalnya.

Kewajiban itu disampaikan lewat surat pengumuman bernomor 310/PENG/2020 tentang antisipasi COVID-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020 di Provinsi Riau.

“Jika pelaksanaan liburan dan cuti bersama dilakukan dengan perjalanan ke luar Riau, wajib menunjukan bukti test rapid dengan hasil non reaktif yang berlaku paling lama 7 hari sejak tes rapid dikeluarkan. Apabila tidak dapat menunjukan hasil test rapid maka wajib melakukan test rapid di posko dengan biaya mandiri atau kembali ke daerah asal,” kata Gubernur Riau, Syamsuar.

Setelah kembali dari perjalanan dari luar Riau, disarankan kembali melakukan test PCR atau test rapid untuk memastikan bahwa pelaku perjalanan tetap dalam keadaan negatif COVID-19.

“Jika positif agar segera melaksanakan isolasi mandiri atau karantina di fasilitas yang telah disiapkan pemerintah,” kata Syamsuar.

Kepala Biro Hukum Seretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau Elly Wardhani, akhir pekan kemarin mengatakan instruksi berupa Surat Edaran Nomor 310/PENG/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020 agar tidak keluar daerah.

Selain daripada itu pemerintah Provinsi Riau menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang muncul akibat libur panjang akhir Oktober ini.
Di antaranya adalah dengan mengaktifkan kembali posko pemeriksaan atau pos check point di pintu masuk perbatasan Riau dengan provinsi tetangga. Posko pemeriksaan akan didirikan di sejumlah titik. Yaitu di perbatasan Riau – Sumbar, Riau – Sumut dan Riau Jambi.

“Di perbatasan Riau, Sumatra Utara, Jambi, Sumbar nanti akan ada pos lagi didirikan. Ini dalam rangka antisipasi nanti orang keluar masuk, supaya kita bisa deteksi siapa yang keluar Riau, siapa yang masuk Riau. Ini akan kita buat lagi seperti itu,” kata Gubernur Riau Syamsuar , Jumat (23/10/2020). (Md)