PEKANBARU, Saturealita.com-Rumah Aris Abeba Penyair Riau, Sabtu, (31/10/2020) yang beralamat Jalan Harmonis Nomor 5 Hangtuah Ujung, Pekanbaru, sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Kesatuan Komando Resort Militer (Korem) 031/Wirabima didatangi sejumlah anggota berpakaian loreng lengkap.
Namun, sebelumnya jangan salah tafsir bahwa kehadiran beberapa anggota TNI-AD Korem 031/Wirabima, bertujuan baik, guna membantu pemasangan tenda, spanduk dan menyusun beberapa kursi untuk kelancaran acara yang dijadwalkan Ahad (01/11/2020) pagi besok, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dan Danrem 031 Wirabima Brigjen Inf M Syech Ismed SE MHan akan membaca puisi di di Panggung Toktan.
Dalam rencana agenda tersebut, Gubri akan membacakan puisi bertemakan Covid-19, sedangkan Danrem Syech Ismed dengan puisi bernuansakan Hari Pahlawan 10 November.
Selain Gubri dan Danrem, sejumlah tokoh dan seniman juga akan ikut membaca puisi dalam Peringatan Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda dan menyongsong Hari Pahlawan 2020 ini.
Budayawan Riau dan sekaligus Imam Panggung Datok Jantan (Toktan) Alhaj A Aris Abeba dalam keterangan persnya di Pekanbaru mengungkapkan, kegiatan yang digelar Korem 031 Wirabima bekerjasama dengan Komunitas Sosial (Komsos) Kreatif serta Panggung Toktan itu akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
“Insya Allah, Pak Gubernur dan Pak Danrem hadir untuk membacakan puisi,” sebut Aris Abeba.
Dikatakan Aris Abeba, beberapa Rektor dan sejumlah tokoh Riau juga sudah mengkonfirmasikan akan hadir dan tampil bergantian naik panggung baca puisi. Begitupun dengan seniman dan budayawan Riau maupun beberapa orang dari provinsi tetangga juga akan ikut meramaikan “Panggung Toktan” dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa serta Hari Pahlawan ini.
Aris Abeba sebagai tuan rumah akan tampil bersama seniman Riau lainnya seperti H Dheni Kurnia serta Corry Islami membacakan sejumlah puisi musikalitas.
“Kita akan mulai tepat pukul 09.00. Karena baca puisi ini juga akan disiarkan secara langsung lewat streaming, yakni di TV Melayu, Diskominfo dan TV Panggung Toktan,” papar Aris Abeba.
Karena saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, menurut Aris Abeba, protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat dalam kegiatan baca puisi tersebut. Mulai dari pembatasan jumlah undangan, menjaga jarak hingga penggunaan masker.
“Kita setting arena kegiatan sedemikian rupa agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan selama acara berlangsung,” ujar Aris Abeba lagi.(***/rl)
