PEKANBARU, Saturealita.com-Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Hubungan Antar Lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, Abdul Kadir Bey terpilih sebagai juara pertama ajang lomba baca puisi antar wartawan se PWI Riau, Selasa sore (10/11/2020) kemarin.
Sementara untuk juara 2 ditempati oleh Satria Utama Batubara dan juara 3 Deslina. Sedangkan untuk nominator masing-masing Erma Sri Melyati, Rima dan Raje Mukhlis Kelana.
Seluruh pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan buku puisi karya Dheni Kurnia, Fakhrunnas MA Jabbar dan Kunni Masrohanti. Sementara peserta yang tidak jadi pemenang juga dapat uang saguhati sumbangan anggota DPRD asal Inhu, Dody Irawan yang ikut hadir di lokasi acara.
Untuk diketahui, ajang lomba baca puisi dalam rangka Hari Pahlawan yang berlangsung di Wareh Kupie Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru ini diikuti 17 wartawan, khususnya anggota dan pengurus PWI Riau. Sedangkan juri yang dihadirkan juga masih keluarga besar PWI. Mereka adalah H Dheni Kurnia, Kazzaini Ks dan Fakhrunnas MA Jabbar.
Ajang yang mengusung tema ‘Sebab Darah Pahlawan’ ini dibuka langsung oleh Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekdang dan dihadiri Ketua Dewan Penasehat PWI Riau Helmi Burman, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau H Novrizon Burman. Selain itu, juga hadir Imam Panggung Toktan A. Aris Abeba dan beberapa seniman lainnya.
“Ketika saya dihubungi oleh Kunni, akan menyelenggarakan acara lomba baca puisi dalam rangka hari sumpah pemuda, rupanya pada hari itu libur. Sehingga tidak bisa kita laksanakan. Akhirnya kita sepakati di hari pahlawan saja dan kita memang sedang mendorong seksi-seksi di PWI untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Terutama dalam rangka silaturahmi antar wartawan yang sekarang karena kondisi covid, jarang bertemu. Hari ini alhamdulillah, Kunni dan teman-teman Seni Budaya menyelenggarakan lomba baca puisi ini. Kedepan kita harapkan nanti di Desember, teman-teman Seksi Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan lomba memperingati hari ibu misalnya. Terserah lombanya apa, bisa lomba masak-masak. Boleh juga lomba stand up comedy seperti apa yang diusulkan. Dan tentu saja kita berharap seluruh kawan-kawan yang tergabung dalam PWI bisa ikut berpartisipasi,” ujar Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekdang mengawali sambutan.
Zulmansyah menyebutkan, kompetisi ini dilaksanakan untuk mempererat silaturrahmi antar sesama anggota dan pengurus PWI.
‘’Lomba baca puisi ini untuk kebersamaan di musim pandemi. Tetap bisa berkarya, bersama, tapi mematuhi protokol kesehatan,’’ kata Zulmansyah.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Ketua Bidang Seni Budaya Kunni Masrohanti menyampaikan, dewan juri lomba baca puisi antar wartawan ini sengaja dari keluarga PWI. Karena lomba ini digelar untuk interen anggota dan pengurus PWI Riau.
“Peserta lomba sebanyak 37 orang. Alhamdulillah yang bertarung sebanyak 15 orang. Alhamdulillah ini sudah sangat luar biasa,” ujar Kunni Masrohanti yang juga Presiden Penyair Perempuan Indonesia ini.
Kegiatan ini, sebut Kunni, ini merupakan kegiatan pertama dari Seksi Seni Budaya PWI Riau.
“Kami berharap kegiatan serupa atau bentuknya yang berbau seni budaya akan kita laksanakan kembali. Barangkali kita akan mengadakan pertemuan sastrawan penyair atau redaktur budaya se Indonesia atas nama PWI yang luar biasa.
‘’Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Terimakasih atas dukungan semua pihak dan semoga ke depan akan lebih baik,’’ ujar pimpinan Komunitas Rumah Sunting ini.
Dibalik kesuksesan pelaksanaan lomba puisi keluarga besar PWI, sang juara I lomba, dengan ketulusan hati karena ridho Allah SWT, hadiah pembinaan dalam bentuk uang tunai yang diraihnya, lansung didonasikan untuk keluarga alm Morlalis wartawan Senior dan keluarga besar PWI yang dititipkan kepada panitia pelaksana lomba
“Hadiah ini saya donasikan untuk keluarga alm Morlalis, semoga ini bermanfaat”,tutupnya. (***/rls)
