BEM UIR Nyatakan Sikap Siap Mengawal Kedatangan Habib Rizieq ke Riau

by -1,221 views

PEKANBARU, Saturealita.com–Pro kontra wacana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab ke Riau, terus menuai polemik.

Sejumlah aksi masa mendeklarasikan penolakan kedatangan IB Habib Rizieq Sihab ke Riau di depan kantor Gubernur Riau karena dianggap dapat memicu perpecahan. Diberitakan sebelumnya sejumlah tokoh yang mengaku berasal dari 45 organisasi keagamaan menggelar deklarasi penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Senin 23 November 2020 petang.

Dalam aksi itu terlihat hadir Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Riau Rusli Ahmad, Ketua MUI Kota Pekanbaru Prof Ilyas Husti, hingga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa se Riau, Amir Harahap. Ada juga sejumlah ketua dari organisasi di Riau lainnya.

Massa dari 45 organisasi itu keagamaan seperti MUI Kota Pekanbaru, PWNU, Pemuda Pancasila, beberapa organigasi lintas agama dari Kristen, Katolik, Kong Hu Cu serta BEM se Riau.

Karena banyaknya polemik yang terjadi di Indonesia atas kedatangan IB Habib Rizieq, BEM UIR mempunyai pandangan yang berbeda, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau menyatakan siap mengawal kedatangan Imam Besar Front Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab di Riau dan berharap dengan kedatangannya ke Riau ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan mahasiswa. Kesiapan mengawal kedatangan HRS tersebut karena BEM UIR melihat banyaknya polemik yang terjadi di Indonesia atas kedatangannya.

“Kami atas nama BEM UIR siap mengawal kapanpun Imam Besar Habib Rizieq Sihab datang ke Riau. Semoga HRS hadir ke Riau membawa berkah untuk masyarakat Riau terutama untuk masyarakat muslim di Riau,” ujar Novyanto Presiden Mahasiswa UIR, Rabu (25/11/2020).

Noviyanto mengatakan, semua pihak tentu menginginkan kedamaian, dan tidak ada kerusuhan yang terjadi di daerah tercinta Bumi Lancang Kuning.

“Maka kami selaku mahasiswa Universitas Islam Riau bersedia untuk mengawal kedatangan Imam Besar Habib Rizieq dan menyambut beliau di tanah melayu,” ujarnya. (Md)