Archery Tournament Tingkat Provinsi Riau 2021, Firdaus: Ajak Mari Belajar dari Filosopi Anak dan Busur Panahan

by -863 views
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus saat menghadiri Archery Tournament Tingkat Provinsi Riau 2021

PEKANBARU, Saturealita.Com-Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 237 tahun, Persatuan Panahan Nasional Indonesia (Perpani) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Walikota Cup Pekanbaru Archery Tournament Tingkat Provinsi Riau tahun 2021. Iven yang dilaksanakan di laman belakang Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya itu dibuka langsung oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, Ahad (20/6/2021)

Ketua PERPANI Kota Pekanbaru, Yudha Bakti dalam kata sambutannya menyebutkan, Iven panahan untuk semua kelompok umur pelaksanaan berlangsumg sejak 18-20 Juni 2021.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan sukses. Kita berharap akan lebih bagus lagi dan muncul iven-iven lainnya,” ucap Yuda, mantan anggota DPRD Riau ini.

Ditempat yang sama, Plt Ketua KONI Riau, R Marjohan Yusuf sangat menyambut baik kegiatan olahraga sempena Hari Jadi Kota Pekanbaru. Selain itu, dia sangat mengapresiasi program pemko Pekanbaru yang akan menyiapkan lahan seluas 38 ha untuk spot centre.

“Dorongan dan dukungan pemerintah ini menjadi sangat urgen untuk memajukan olahraga di daerah ini. Mudah-mudahan olahraga di kota Pekanbaru maju dan berkembang, khususnya panahan. Yang jelas Iven ini sangat membanggakan kita,”ucap Marjohan.

Terpisah, pelatih panahan Riau, Muslim yang ditemui disela-sela cara mengaku sangat berterimakasih kepada walikota Pekanbaru yang telah memfasilitasi Iven panahan menyambut Hari Jadi kota Pekanbaru ke-237 tahun.

“Kita sangat bersyukur acara ini disuport penuh oleh walikota. Melalui iven-iven seperti inilah diharapkan pengembangan prestasi bagi atlet-atlet panahan,”beber Muslim.

Filosopi Panahan, Walikota DR H Firdaus ST MT yang didaulat membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, olahraga panahan adalah filosopi hidup. Katanya, dalam membangun Pekanbaru mesti seperti busur dengan anak panah. Bukan seperti Palu dengan Pahat.

“Filosopi panahan, busur sebagai landasan, anak panah bekerja fokus pada lingkaran yang menjadi sasaran, keluar dari lingkaran itu kita akan kalah. Jadi bekerjalah dengan filosopi panahan, fokus pada pekerjaan untuk hasil yang maksimal. Filosopi Panahan ini yang saya pegang saat diberi amanah menjadi walikota. Semangat membangun kota dengan bekerja seperti Busur dan anak panah, bukan seperti palu dan pahat (dipukul baru jalan,red),” tegas walikota Pekanbaru dua periode ini.

Dikatakan Firdaus, Olahraga adalah salah satu strategi membangun bangsa. Bagaimana membentuk karakter, kesehatan, dan SDM yang berkualitas. SDM unggul, bangsa akan maju. Indikatornya sehat jasmani dan rohani.

Iven panahan ini diresmikan dengan pelepasan balon ke udara. Dimana balon dilepas setelah walikota sukses memanah dengan tepat balon sebagai pengikat balon-balon lain yang akan diterbangkan, (***)