PEKANBARU, Saturealita.Com-Hingga saat ini, persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, masih menjadi polimik masyarakat.
Bermacam pengaduan, mulai persoalan sistem pendaftaran secara online, hingga standar jarak zonasi, terkesan tidak dapat diterima oleh masyarakat itu sendiri.
“Forum Pemred Riau (FPR) sangat mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan, tentang pendaftaran secara oline maupun mengenai jarak zonasi. Namun sistem tersebut jangan sampai merugikan calon siswa atau wali murid, hanya gara-gara, jarak tempuhnya cukup jauh, sehingga tersingkir oleh zonasi terdekat yang diterapkan PPDB”, kata Rahmad, Selasa (6/7/2021).
Dikatakan Rahmad, salah satu contoh ada siswa memiliki nilai 91, 00 sekian, akan tetapi karena penerapan dengan sistim zonasi jarak dari sekolah, membuat peserta didik ini tersingkir dari peserta lain yang nilainya jauh dibawahnya. Ini juga sama namanya ‘pembodohan’.
Melalui FPR, dirinya meminta untuk mengkaji ulang cara penerimaan. Dan bahan masukan ini, saya meminta nilai tertinggi juga harus menjadi perhitungan dalam proses PPDB Dinas Pendidikan kedepan”,tutup Rahmad sembari menyebutkan, FPR juga akan terus besarnya memantau kewenangan kepala sekolah dalam sistem PPBD 2021 dan diharapkan jangan ada “permainan” saat penerimaan”, tutupnya. (***/rilis)
