Festival Pulau Rupat masuk Kharisma Event Nusantara (KEN)

oleh -354 views
Kadispar Riau, Roni Rahmad

PEKANBARU, Saturealita.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut, Festival Pulau Rupat dan Running 10K masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.

Festival Pulau Rupat dan Running 10K digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau, memilih tema “Culture Paradise”. Dilaksanakan secara tatap maya dan tatap muka atau hybrid, pada 23-25 Oktober 2021, di Pulau Rupat Utara, Bengkalis, Riau.

KEN Festival Pulau Rupat dan Running 10K 2021 diselenggarakan sekaligus memberikan panduan bagi para pelaku event terkait penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Adapun sejumlah kegiatan yang dilaksanakan adalah, lari 10 K, fesyen show, bazar, pameran fotografi, seni pertunjukan menampilkan, RDP and The Syndicate, Sanggar Sri Melayu. Selain itu, juga ada penampilan pelaku ekraf lainnya yakni, Dristik Hip Hop, Jass Manggoo, Nurul Arief, Putri Kencana, Omok, dan atraksi Zapin Api.

Menparekraf Sandi Uno mengatakan, sebagai anak Riau asli ia merasa tersanjung dengan hadirnya event Culture Paradise Festival Pulau Rupat tahun ini, ditayangkan langsung secara virtual. Melibatkan pelaku industri event dan pelaku pariwisata ekonomi kreatif (parekraf), serta UMKM di Pulau Rupat dan sekitarnya.

“Sebagai anak Riau asli saya mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya. Saya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Riau, khususnya Dinas Pariwisata provinsi Riau, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan Culture Paradise Festival Rupat, sebagai program unggulan daerah yang berhasil masuk dalam event kharisma nusantara tahun 2021,” kata Sandi Uno, pada pembukaan Festival Pulau Rupat, secara virtual, Sabtu (23/10) malam.

Menparekraf berharap, hadirnya event yang melibatkan pemanfaatan potensi alam serta pelestarian warisan budaya lokal ini, akan menggerakan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja seluas luasnya. (***)