DPD KNPI Riau dan Meranti Tanam 1000 Manggrove

oleh -412 views
Suasana penanaman pohon Mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti

MERANTI, Saturealita.com-Berangkat dari rasa prihatin terhadap kondisi bibir pantai Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini kritis akibat terdampak abrasi, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Riau dan Meranti melaksanakan kegiatan penanaman 1000 batang pohon mangrove.

Akibat permasalahan abrasi tidak hanya bedampak terhadap lingkungan saja, melainkan sosial ekonomi masyarakat tempatan juga sedikit terganggu, demikian disampaikan Ketua DPD KNPI Riau Fuad Santoso, S.H.,MH.Ahad, (31/10/2021).

“Pentingnya meningkatkan kepedulian dalam menjaga agar pulau padang tidak terkikis oleh abrasi. Giat kita hari ini merupakan wujud nyata dari KNPI Riau dan Meranti dalam menyelamatkan pulau padang dari bahaya abrasi yang sedang mengancam. Tentunya kami berharap agar giat ini bisa terus dilanjutkan sehingga Kabupaten Kepulauan Meranti bisa selamat dari ganasnya abrasi”,ungkap Fuad.

Kemudian, Ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti Rudi Tanjung giat penanaman pohon mangrove pesisir pulau padang ini sebagai bentuk responsif pemuda dalam mengeksplorasi kekayaan alam dari kejahatan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Dirinya menambahkan, ketahuilah bersama hutan bakau pesisir Sumatera, Kabupaten Kepulauan Meranti berpuluh-puluh tahun lalu telah dieksploitasi oleh pengusaha- pengusaha tanpa melakukan penanaman kembali.

Melihat kondisi pembabatan hutan mangrove yang sudah berlangsung berpuluhan tahun dan kemudian menjadi terjadinya abrasi yang berkepanjangan. Oleh karenanya DPD KNPI Meranti, “saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan penanaman kembali sebagai bentuk atensi kita bersama pada alam”, ujarnya.

Selanjutnya, untuk mengembalikan ekosistim pohon mangrove masih ada upaya yakni mendesak kepada pemerintah melalui Dinas Kehutanan untuk bersama- sama menginvestigasi terkait keberadaan panglong arang yang ada di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Meranti, bagaimana izin dan bentuk pengoperasiannya,

“Sejauh ini, kita menduga telah terjadi pembabatan hutan mangrove tanpa izin dan sudah berlangsung lama. Melalui DPD KNPI Meranti berharap semoga kedepan pemerintah tidak main mata dengan pengusaha untuk mengeksploitasi hutan bakau dan merampas kemerdekaan rakyat kecil”, tutup Rudi.(***)