Diduga Tidak Transparan Terhadap, DD dan ADD, Warga Sungai Harapan Desak PJ Bupati Kampar Pecat Kades

oleh -403 views
Foto Ist

KAMPAR, Saturealita.com-Masyarakat Desa Sungai Harapan Kecamatan Kampar Kiri dan sejumlah tokoh, menuntut Kepala Desa Adius untuk segera mundur dari jabatannya.

Tuntutan ini, dikarenakan selama kepemimpinannya diduga tidak transparan dalam penggunaan Anggaran baik itu Dana Desa (DD), Anggaran Dana Desa (ADD) serta bantuan pemerintah lainnya.

Hal ini berdasarkan Surat Kuasa yang diberikan masyarakat Desa kepada Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Masyarakat Rilis Indikasi (DPP PMRI) dengan Nomor : 033/SKBM/DPP.PMRI /R/IV/2022 (surat kuasa terlampir).

Ketua Umum DPP PMRI, M.Indra Safutra melalui Ketua Tim Investigasi PMRI juga selaku Ninik Mamak, Asrul membenarkan hal tersebut, Sabtu, (4/6/2022) kemarin.

“Benar pihak masyarakat Desa Sungai Harapan memberikan kuasa terhadap kami dalam penyelesain polemik ini”,katanya.

Tuntutan warga ini demi kepentingan masyarakat harus di perjuangkan. Saat ini belum melakukan bentuk unjuk rasa, melainkan dilakukan dalam bentuk surat mosi tidak percaya yang dilengkapi dengan tanda tangan warga dengan persentase sebesar 60%, 20% tidak bersedia dan 20% lagi tidak menanggapi.

Alasan warga juga ini dipicu oleh sikap kades yang di nilai tidak transparan dalam penggunaan Dana Desa (DD) Anggaran Dana Desa, (ADD) serta bantuan anggaran lainnya.

“Bahwa kemauan masyarakat bukan kades saja yang diminta diberhentikan melainkan Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Sungai Harapan juga diminta dicopot dari jabatannya, karena hanya membela kepentingan Kades semata, tanpa mengindahkan aspirasi masyarakat desa, sehingga menimbulkan kekecewaan terhadap warga”, jelasnya.

Dengan ini meminta kepada PJ Bupati Kampar, Kamsol untuk segera mencopot jabatan Adius selaku Kades Sungai Harapan, untuk menghidari tindakan – tindakan anarkis sehinnga menimbulkan suasana tidak kondusif di desa tersebut.

Diharapkan PJ Bupati Kampar dapat berkenan memberikan waktu kepada selaku Kuasa agar dapat memberikan penjelasan secara rinci terkait perihal ini.

“Apabila tuntutan masyarakat diacuhkan , maka kami selaku kuasa pemegang mandat bersama masyarakat Desa Sungai Harapan melakukan aksi demo besar- besaran”, ujarnya di Halaman perkantoran Pemkab Kabupaten Kampar tepatnya didepan Kantor Bupati Kampar.

Sementara Kades Sungai Harapan, Adius saat dihubungi melalui Telepon Seluler dengan nomor +62853-6561-XXX untuk sementara tidak aktif dan belum bisa dihubungi. (***/Ari)