Orang Dekat Gubri Diduga Menukar Plat Mobil Dinas Menjadi Dasar Hitam?

oleh -1,888 views
Foto ist

PEKANBARU, Saturealita.comTak ada lagi orang yang kebal hukum seperti dahulu. Semua sama di mata hukum. Siapapun yang melakukan kecurangan akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan perbuatannya.

Salah satu contohnya apa yang dilakukan seorang dosen salah satu kampus negeri di Pekanbaru yang juga sebagai staf ahli Gubernur Riau berinisial ‘S’. Apa pasal? Oknum dosen ini diduga menukar plat nomor mobil dinas merk Hilux BM 8314 TP dari merah ke dasar hitam. Ini jelas menandakan seolah-olah mobil milik pribadi

Hal ini jelas diduga melanggar aturan yang berlaku saat ini. Sebagai dijelaskan Ketua Komisi lll DPRD Riau Markarius Anwar yang membidangi aset pemerintah provinsi Riau.

“Jika itu benar, maka perbuatan ‘S” melanggar aturan lalulintas dan perlu ditindak, baik oleh kepolisian maupun pemprov sendiri,” ujarnya, Selasa (7/06/2022) siang lewat via telepon WhatsApp.

Sementara ini, mobil yang dikuasai oknum dosen itu adalah unit operasional milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau. Dengan dasar nopol BM 8314 TP warna dasar merah.

Mobil dinas itu telah lama dikuasai oleh oknum diduga untuk kepentingan pribadinya yang tidak ada kait mengait dengan urusan tugas dan fungsi kedinasan. Pemprov Riau harus tegas menindak karena informasi dari dinas terkait telah melakukan penarikan atau meminjam dari oknum. Namun tidak pernah ditanggapi.

Terkait persoalan tersebut, berinisial ‘S’, mengklarifikasi, bahwa pemakaian nopol BM 8314 TP berwarna dasar merah ditukar menjadi dasar hitam, bukalah semacam dugaan mereka, namun untuk kepentingan keperluan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar saja.

“Kebetulan, saya ingin mengisi BBM jenis solar saja. Sifatnya hanya sementara dan kebetulan ada rapat dikampus, lalu terpakir. Barang kali ini menjadi dasar mereka mencari-cari kesalah dengan suptansi berbeda yang mana diduga terkait dengan persoalan yang sedang dihadapi saat ini”, ungkapnya melalui via telepon WhatsApp.

Dalam persoalan ini, dirinya juga menambahkan, hal yang recehan dan saat ini, mobil tersebut sudah diganti dengan plat dasar merah sebagaimana semula.

“Jadi saya berharap sekali, persoalan ini jangan terlalu dibesar-besarkan, namun dengan bijak kita untuk menyikapinya”, tutupnya. (***)