Mengenal Peraih Top Score Futsal Bhayangkara Ke-76, Ternyata Pemuda Asal Kota Rengat

by -565 views
Bripda Muhammad Afis Fadillah peraih top Score pada pertandingan Futsal dalam Rangka Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022

SOSOK Pemuda kelahiran 17 Mei 2001 asal Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, kini sudah menjadi seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Berpangkat Brigadir polisi dua (Bripda) bernama lengkap Muhammad Afis Fadilah, sejak masa kecil sudah menekuni bidang olahraga Sepak Bola.

Dalam bincang-bincang bersama media online Saturealita.com, Senin siang, (1/8/2022) dengan dorasi waktu lebih kurang 20 menit 11 detik.

Bagaimana masa kecil?

“Semasa kecil saya, seperti biasa anak-anak lainnya, disamping bersekolah juga mempunyai kegiatan dalam mengisi kekosongan waktu”, katanya mengawali pembicaraannya.

Apa yang dilakukan pada waktu itu?

“Masa itu, saya bergelut dengan bola. Sering bermain dipinggiran lapangan sepak bola Nara Singa kota Rengat. Disaat itulah, ketertarikan untuk mendalami trik bagaimana bermain bola,”sebut anak dari hasil perkawinan Ramadhan dan Nit Suarni.

Bersama kedua orang tuanya

Melihat hoby dan kegemaran bermain sepak bola, lantas dirinya mencoba untuk ikut dalam kurikulum sekola Sepak Bola (SSB) di kota Rengat Kabupaten Inhu.

Dari perjalanan mengeluti sepak bola, akhirnya dia sempat mewakili salah satu klub sepak bola Rengat dalam ivent O2 SN walaupun hanya sebatas masuk rayon dan kalah di Kecamatan masa itu, menjadi pengalaman bersejarah untuk peningkat skil.

Dirinya menyebutkan, menggeluti sepak bola dilapangan bebas tidak begitu lama hanya satu tahun dan pada masa itu, juga sudah jarang orang bermain sepak bola di lapangan Nara Singa. Namun dirinya tidak berhenti sampai disitu saja dan mencoba beralih ke cabor lain yakni, sepak takraw dengan tujuan hanya mengisi kekosongan kegiatan saja.

“Itupun tidak lama, beranjak memasuki Sekolah Menegah Pertama (SMP), kembali memainkan bola bulat, akan tetapi bukan sepak bola lapangan bebas, melainkan sepak bola lapangan terukur yakni Futsal,”jelas anak kedua dari empa bersaudara ini.

Bergelut sebagai pemain Futsal, terus ia kembangkan, hingga menjadi seorang pokisi dikesatuan Polisi daerah (Polda) Riau.

Ceritapun semangkin asik, dimana dirinya sempat mengawal timnya dalam pertandingan memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 kemarin dengan meraih juara I dan top score gol terbayak.

Bersama tim futsal Dit Semapta Polda Riau

“Kata senior saya, mengapresiasi atas kepiawanan dalam bermain Futsa. Namun walaupun sebagai kebanggaan, pesan dari mereka jangan berbaga diri, itu hanya sebagai prestasi yang patut dijaga sepanjang masa,” ucapnya.

Apa kesan dan pesan kepada generasi muda?

“Satu hal saja, sebagai generasi muda wajib menjadi pelopor keselamatan bangsa dengan menjauhi perbuatan melawan hukum, apa lagi masalah narkoba yang jelas merusak generasi bangsa. Yok para pemuda, mari kita bergandeng tangan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman dan wajib perangi peredaran narkoba,”tutupnya mengakhiri perbincangan ini. (***)