PEKANBARU,Saturealita.com-Sidang lanjutan terkait Pegawai Tidak Tetap (PTT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau kembali digelar.
Sidang lanjutan ini, setelah pembacaan putusan sela tanggal 28 November 2022 bulan lalu bertempat Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Dalam sidang pembacaan putusan sela dimaksud menolak isi Eksepsi KONI Riau. Sementara itu, sidang hari ini, Kamis, (8/12/2022) dihadiri Kuasa Hukum PTT KONI Riau (Pengugat) dari Lembaga Hukum Nawasena, Murza Azmir, SH dan Dr (Cand) Denny Dari, SH., MH.
Selanjutnya piihak KONI Riau (tergugat) lagi-lagi mangkrak alias tidak hadir di Persidangan pada hal agenda sidang merupakan pembuktian dari penggugat dan tergugat.
“Kita telah memberikan bukti-bukti serta melampirkan Sita Jaminan Kendaraan KONI Riau yang sudah diterima oleh pihak Majelis Hakim itu sendiri,” kata Kuasa hukum eks KONI Riau dari Lembaga Hukum Nawasena, Murza Azmir, SH dan Dr (Cand) Denny Dari, SH, MH.
Kemudian, PN Pekanbaru sendiri akan menyurati KONI Riau perihal untuk hadir pada sidang berikutnya, yang akan dijadwalkan pada tanggal 15 Desember 2022 sekakigus menghadirkan saksi.
“Inshaallah, kami dari eks KONI Riau siap lahir bathin untuk menghadirkan saksi yang memang sudah disiapkan,,” ungkap Puput salah satu PTT KONI Riau.
Dijelaskan Puput, dengan tidak hadirnya pihak KONI Riau hari ini, membuktikan “satu hal” dan semua itu di serahkan kepada pembaca untuk menilai sendiri KONI Riau yang sekarang ini, seperti apa oknum-oknumnya?.
“Bayangkan saja, 15 tahun saya mengabdi di KONI Riau yg berkecimpung di dunia olahraga, baru kali ini KONI Riau sampai di ranah PN Pekanbaru. Ironisnya dan lucunya digugat oleh orang yang ikut mengabdi di KONI Riau, kembali menjadi tanda tanya, ” ada apa? ” dengan KONI Riau sekarang.
Saran saya Pemerintah, tokoh-tokoh olahraga yang mencintai olahraga juga ikut berpartisipasi ikut menilai Riau sekarang, mau dibawa kemana Olahraga Riau ini.
“Saya nilai oknum oknum yang memimpin KONI Riau saat ini, sama sekali tidak mempunyai jiwa dan rasa olahraga tidak menjunjung sportivitas, kenapa saya berani berkata demikian?, contoh ini sebuah permasalahan saya, baru duduk intern KONI Riau saja sudah di obok-obok dengan ambisi duniawi semata tanpa memandang bagaimana nanti perjalanan KONI Riau kedepan. Mohon maaf, ini dunia olahraga bung! Bukan ranah politik dan jangan biarkan orang yang tidak paham Olahraga memimpin dunia olahraga, mau jadi apa? “Selamatkan Olahraga Riau” pesan saya,”
Tutup puput di pernyataannya. (***)
