PEKANBARU,Saturealita.com–Untuk meningkatkan progam-progam di kalangan para seniman kota Pekanbaru, Yayasan Begawai Riau Independen melakukan giat audensi bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Selasa, (7/2/2023) sore bertempat ruangan kerjanya.
Kegiatan yang dihadiri Ketua Yayasan Begawai Riau Independen Benny Riaw didamping anggota Oji serta Ketua Dewan Kesenian Kota Pekanbaru (DKKP) Fedli Aziz, disambut hangat oleh, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria Budi SIk. MH didamping Kasat Binmas Ferizal dan Kompol Wahariyana Kabag SDM.
Susana audensi terkesan tidak terlalu formal dan berbincang-bincang apa adanya dan sesekali diwarnai tawa serta candagura pertemuan semangkit akrab.
Demikian dikatakan Ketua Yayasan Begawai Riau Independen, Benny Riaw, inti dari pertemuan audensi, tak lain tak bukan bertujuan untuk kolaborasi sebuah kegiatan menjurus kepada kepentingan umum dalam menjaga ketertiban dan keperdulian lingkungan yang dikemas dalam berbagai agenda lewat seni pertunjukan.
“Barang kali, ini yang menjai tujuan kami untuk mencoba secara perdana mengandeng pihak kepolisian untuk mensupport kegiatan yang sudah masuk kelender kegiatan Pengurus Begawai Riau independen itu sendiri,” ucap Babe begitu panggilan akrabnya.
Dalam penjelasan Benny, diantara kegiatan yang sedang dalam pengodokan meliputi, seni pertunjukan untuk mengidukasi kepada masyarakat luas agar menjauhi tidakan melawan hukum.
Kemudian selaras terkait progam menjaga lingkungan seprti yang selama ini, menanam pohon hanya sekedar saja, kalau di Begawai sendiri, menanam pohon sambil merawatnya, hingga menghasilkan berdaya manfaat berkesenambungan sepanjang masa.
“Pola pemikiran kami inilah yang akan dituangkan, tentu harapan besar kami dapat dukungan luas dari berbagai instansi baik Pemerintah, kepolisian bahkan perhatian khusus perusahaan yang berdiri di tanah Bumi Melayu ini,” tegas Babe.
Sementara itu, program-program lain yang dapat dilakukan cukup banyak, namun cara tata kelola agar lebih baik, tak terlepas dari dukungan fenesial yang memadai.
Ditempat sama, Kaplresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria budi mengungkapkan, prihal semacam ini, sangat baik dan masuk dalam logika sebuah pemikiran yang maju untuk kepentingan umum.
“Saya akan mencoba untuk menjabangi apa yang menjadi maksud tujuan para seniman,” ucap asli anak Pekan ini.
Kemudian dalam keterangannya dihadapan para pelaku seniman, dirinya sangat senang sekali hal-hal tentang peningkatan nilai seni dan kebudayaan diangkat kepermukaan umum. Apa lagi, terkait membantu fungsi dan tugas kepolisian.
Secara fisik kesukaannya dibuktikan dengan membangun tempat kreativitas para seniman yang ingin tampil dilahan orang tuanya yang tinggal dibelakang hotel Mutiara Merdeka.
“Silahkan para seniman yang mau mengembangkan kreativitas seninya, saya sudah membangun tempatnya,” ujarnya.
Disisi lain, pada kesempatan audensi, dirinya meminta kerjasama untuk membuat sebuah tegline ungkapan yang berbau kepada idukasi kesadaran masyarakat umum tidak melakukan perlawanan hukum dan tindak kriminal.
Tegline ini, bisa dipasang diberbagai tempat strategis yang terindikasi di wilayah pelanggaran hukum dengan mengangkat bahasa malayu atau bahasa kebiasaan sehari-hari tempo dulu.
“Coba kalian sumbangsihkan pemikiran cermerlang melalui tegline mengaja masyarakat untuk tidak melawan hukum dan menjaga kestabilan ketertiban umum (Kamtibmas),” pinta mantan Direktorat Pengaman Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Riau. (***)
