Wakapolda Riau: Samakan Persepsi Menuju Pemilu 2024

oleh -
oleh
Foto bersama usai giat sosialisasi pemilu

PEKANBARU,Saturealita.com-Pemilu aman, jujur dan adil sudah menjadi amanat undang-undang yang harus dilaksanakan semaksimal mungkin. Karenanya, diperlukan kerja sama dan sinergi antara para pihak yang terbabit untuk menyatukan persepsi.

Apalagi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sudah di depan mata.

Upaya lebih dinipun musti dilakukan, terutama oleh Polda Riau dalam menjamin rasa aman saat pemilu berlangsung. Untuk itu, Direktorat Intelkam Polda Riau, menggelar kegiatan diskusi panel untuk wujudkan Pemilu 2024 yang damai aman dan kondusif di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (28/2/2023).

Kegiatan itu dibuka oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasian Rahmadi. Beliau menjelaskan, diskusi digelar untuk mengurai permasalahan seputar keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Sekaligus menyamakan persepsi tentang peran semua stakeholder yang terlibat.

Diskusi itu pun menghadirkan narasumber berkompeten seperti Ketua Bawaslu Riau – Alnofrizal, Ketua KPU Riau-Ilham Muhammad Yasir dan Karo Ops Polda Riau- Kombes Pol R Kasero Manggolo, serta Kaban Kesbangpol Riau – Jenri Salmon Ginting.

Hadir sebagai undangan seperti Dir Intelkam Polda Riau-Kombes Pol Sutrisno, perwakilan Forkompimda ketua partai se-Provinsi Riau dan ketua partai seluruh Kabupaten dan Kota serta personil jajaran Dit Intelkam Polda Riau.

“Ada tiga elemen untuk mewujudkan pemilu yang aman tertib dan kondusif tahun 2024 mendatang,” kata Wakapolda mengawali kata sambutannya.

Memulai diskusi, Wakapolda menyampaikan, terkait regulasi di dalam pemilu apakah memasang foto itu sudah masuk dalam kampanye.

Selanjutnya, apakah menggelar sosialisasi dengan membawa bendera dan nomornya itu sudah masuk aturan pemilu dan sebagainya.

Kedua, sambung Brigjen Pol Kasian Rahmadi, apakah harus ada sebuah persiapan dan persamaan baik itu KPU nya maupun peserta pemilunya dan terutama kesiapan dari kepolisian.

Selanjutnya, apakah menggelar sosialisasi dengan membawa bendera dan nomornya itu sudah masuk aturan pemilu dan sebagainya.

Kedua, sambung Brigjen Pol Kasian Rahmadi, apakah harus ada sebuah persiapan dan persamaan baik itu KPU nya maupun peserta pemilunya dan terutama kesiapan dari kepolisian.

Lanjutnya, bagaimana cara konsisten mengajak masyarakat dalam mengikuti pemilu yang baik dan benar, baik kesiapan kesiapan dari kontestan.

“Saya berharap kita semua bisa berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang,” harap Wakapolda.

Wakapolda menyampaikan, persamaan persepsi tentang peran masing-masing pihak merupakan ikhtiar untuk mengurai permasalahan seputar keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kepada seluruh pembicara dan undangan, Wakapolda mengatakan, pentingnya pemahaman bersama untuk menyikapi masalah Pemilu baik itu pelanggaran tahapan maupun sengketa hasil.

“Diskusi panel ini untuk menyelesaikan permasalahan melalui kanal yang tersedia sesuai Undang-undang,” ucap Wakapolda.

Wakapolda menekankan, agar pemilu di 2024 terlaksana dengan aman perlu adanya kewajiban kontribusi semua pihak seperti TNI-Polri, serta seluruh stakeholder memberikan informasi yang lengkap, cepat dan akurat kepada masyarakat.

Terakhir Wakapolda menegaskan, bahwa Polda Riau siap melaksanakan Pengamanan Tahapan Pemilu 2024.

“Wujudkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam agenda Pemilu 2024 nanti,” tutup Wakapolda Riau. (***)