Ny Nindya M.Iqbal Sambangi Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru Sambil Gendong Bayi Warga Binaan

oleh -231 views
Ny Nindya M.Iqbal Gendong Bayi Warga Binaan Kelas II A Pekanbaru dalam suasana kunjungannya

PEKANBARU,Saturealita.com-Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 dan HUT Polwan ke-75, Ketua Bhayangkari Polda Riau, Ny M. Nindya Iqbal sambangi Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru.

Kehadiran Ketua Bhayangkari Polda Riau, damping Para Bhayangkari PJU Polda Riau dan pengurus serta Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Riau, Senin (7/8/2023).

Pada kesempatan ini, Ny Nindya Iqbal bersama Polwan menyerahkan bingkisan, pemberian penyuluhan, bhakti kesehatan serta curhat Polwan bersama warga binaan.

Suasana kunjungan, Warga binaan juga sangat antusias dengan menampilkan beberapa keterampilan sebagai wujud kesukacitaan mereka.

Mulai dari keterampilan memasak, keterampilan seni dan beberapa keterampilan lainnya yang didapat selama menjadi warga binaan.

Menariknya, ratusan warga binaan juga sempat bernyanyi dan berjoget bersama dan suasana terlihat meriah.

“Kami keluarga besar Polri, hadir pada hari ini untuk berkolaborasi melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Bhakti sosial dalam bentuk sukacita dengan cara menghibur melebur dalam kegembiraan,”kata Ny. Nindya Iqbal.

Bhakti Sosial dan penyuluhan Kesehatan, sebagai wejangan utama dengan cara mendatangkan salah satu Dokter dari Rumah sakit (Rs).

Penyuluhan Kesehatan disertai dengan menyerahkan berbagai kebutuhan bagi warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru, meliputi perlengkapan bayi, perlengkapan ibu menyusui dan lain sebagainya. Selain itu, juga ada peralatan mandi.

Momen perhatian khusus ditunjukan oleh Ny Nindya Iqbal menggendong salah satu Bayi dari seorang warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru.

“Sebagai seorang wanita dan sekaligus sosok sang ibu, saya sangat merasakan anak bayi ini tidak bersalah dan dia tidak tau apa-apa tentang kesalahan yang telah diperbuat orang tuanya,” serunya.

Terkait Lapas Kelas II A Pekanbaru, memiliki sebanyak 462 waga binaan berbagai macam kasus, diantaranya kasus Narkoba lebih kurang diatas 50 Persen.

“Saya berharap dan menghimbau kepada warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru, memberikan pengalaman pahit ini, kepada semua keluarga maupun kerabat terdekat, agar tidak berbuat kesalahan ditengah kehidupan bermasyarakat. Apa lagi terkait masalah narkoba yang tidak ada ampunan dalam pemberian sangsi hukum,” tutupnya. (***)

Jasa Website Pekanbaru