PEKANBARU,Saturealita.com-Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tenayan Raya-Kulim dibawah kepemimpinan Drs. Riyono Gede Trisoko MM, mencoba merambah ke Sekolah Tingkat Atas maupun Kejuruan.
Progam ini, merupakan langkah perdana untuk lebih intens memperkenalkan PMI kepada anak didik yang pernah terbentuk dengan sebutan Palang Merah Remaja (PMR).
Dikatakan Ketua PMI Kecamatan Tenayan Raya -Kulim Kota Pekanbaru, Drs.Riyono Gede Trisoko MM, sebelumnya progam masuk sekolah ini, sudah dilakukan di tiga tempat sekolah yang berada dikawasan Kecamatan Tenayan Raya-Kulim yakni SMAN 10, SMA Kusuma dan SMK Akbar.
“Pada hari ini, kami selain beraudensi, juga langsung memperkenalkan dengan tema “Aku Bangga Menjadi Anggota Palang Merah Remaja,” kata Riyono begitu panggilan akrabnya, Sabtu pagi, (9/9/2023) tadi kepada media ini.
Dalam giat audensi yang dilakukan di halaman terbuka SMK Akbar Pekanbaru, banyak hal penting yang dapat dilakukan untuk menjadi anggota PMR tersebut.
Riyono menyebut, hal yang paling penting adalah, sejak remaja berbagai kegiatan sosial seperti, PMR akan menjadi rel kelanjutan menjadi anggota tetap PMI.
“Saya katakan, bayangkan kalau dari remaja sudah mengenal apa saja fungsi dan tugas yang harus diemban dalam gerakan sosial PMI, maka kedepannya akan mudah dengan sendirinya,” ucapnya dihadapan puluhan Siswa mapun Siswi SMK Akbar Pekanbaru.
Dalam giat audensi bersama SMK Akbar Pekanbaru, juga hadir Sekretaris PMI Tenayan Raya-Kulim Menhori, Dokter PMI kota pekanbaru Rini dan Kepala Sekolah SMK Akbar Faisal.
Pada kesempatan ini, Dokter PMI kota Pekanbaru Rini menyampaikan apresiasi kepada Ketua PMI Tenayan Raya-Kulim yang telah mengagas ide cemerlang ini.
“Semoga apa yang diniatkan berjalan lancar dan mengahasilkan yang terbaik. Kami dari PMI Kota Pekanbaru, terus mendukung dan mensokong,” ucapanya.
Ditempat yang sama, Kepala SMK Akbar Faisal mengucapkan terimakasih kepada Ketua PMI Kecamatan Tenayan Raya-Kulim yang telah memilih sekolah ini, sebagai tempat audensi terkait pemahaman fungsi PMI.
“Semoga kedepanya, kami bersama-sama dengan PMI bisa bersinergi dalam bentuk kegiatan sosial kemanusian. Hal ini, juga menjadi Penghargaan yang cukup besar untuk pemahaman kepada anak didik,” paparnya.
Diselah pelaksanaan giat, berbagai kuis menjadi semangat anak didik untuk menjawab pertanyaan yang dipandu langsung oleh Sekretaris PMI Kecamatan Tenayan Raya-Kulim Menhori.
Dari berbagai pertanyaan, ada yang sangat menarik diakhir kuis yakni, menguji sebuah kejujuran dengan landasan apa adanya seperti, siapa yang makai kaos kaki koyak.
Dari pertanyaan tersebut, sempat senyap, namun beberapa menit, salah satu siswi memberanikan diri dan jujur dihadapan guru dan siswa lainya.

Keberanian dan kejujuran siswi tersebut, sebuah keberkahan rezki, sehingga dia mendapat hadiah dari PMI Kecamatan Tenayan Raya-Kulim berupa sejumlah dana untuk pengganti pembelian kaos kaki ynag bolong. (***)