Pentingnya KAI, Dianjurkan Orang Tua Murid Segera Mengurusnya

oleh -328 views
oleh
KetuaPengawas KPAI Riau Drs. Riyono Gede Trisoko MM saat sosialisasi terkait pentingnya anak memiliki KAI

PEKANBARU,Saturealita.com-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 186 Jalan Seroja Kelurahan Pembatuan Kecamatan Kulim Pekanbaru baru saja mengelar kegiatan sosialisasi Sehat dan Bergizi.

Diselah kegiatan, salah satu tokoh masyarakat dan sekaligus Dewan Pengawas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Provinsi Riau, Drs Riyono Gede Trisoko MM turut hadir.

Kehadiran yang juga Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, mendapat kesempatan mensosialisasikan terkait dengan progam Kartu Indetitas Anak (KIA).

“KIA ini, saya rasa sangat penting untuk dimiliki layaknya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang dewasa dan Alhamdulillah ini, merupakan percontohan perdana bertepatan di wilayah persekolahan Kulim” kata Riyono, Kamis siang, (12/10/2023) kepada media online ini.

Pada kesempatan ini, hadir camat kulim, Diskominfo, BPOM dan Dinas Kesehatan, serta LPAI

Kemudian, dalam sosialisasinya, dirinya menghimbau kepada seluruh orang tua murid untuk segera membikinkan KAI tersebut.

Dikatakannya, kepemilikan KAI sudah diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 2 tahun 2012 disebutkan, bahwa orang tua wajib melengkapi anak dengan indetitas.

“Inilah himbauan saya kepada semua orang tua murid, agar segera mengurusnya KAI yang bisa melalui aplikasi online google from Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPKAI), di Sekolah maupun secara langsung di Dinas kependudukan catatan sipil (Disdukcapil),” tegasnya.

Mengenai manfaat daya guna KAI itu sendiri selain sebagai indetitas, juga bisa untuk berpergian luar rumah, kesehatan serta keperluan wajib administrasi yang diperlukan sekolah.

Sementara itu, keberadaan KAI sudah meluas secara umum, tergantung kepada orang tua murid untuk segera mengurusnya.

Sedangkan Ketua LPAI Riau Bunda Ester beramanat dan mengajak kepada semua orang tua agar lebih peka terhadap grafik tumbuh berkembang anak sejak dini.

“Lihat saja, saat anak-anak melakukan senam gembira, disana terpapar akan adanya perhatian penuh dari orang tua,” urainya.

“Tugas kita, hanya memberikan rasa keamanan kepada seluruh anak-anak dengan cara memberikan kelengkapan indentitas,” tutupnya. (***)