PEKANBARU,Saturealita.com-Babinsa Koramil 04/Limapuluh Kodim 0301/Pekanbaru, Serka Herman monitor giat Rapat Rakor Pengendalian Inflasi bersama Menteri dalam megeri Republik Indonesia (Mendagri-RI) dan Batibakti Peltu Dwi Budiyanto Kodim 0301/P Pekanbaru, secara komunikasi virtual
Kegiatan bertempat ruang rapat lantai V Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Abdul Rahman Waid RW 03 RT 04 Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru dihadiri, Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru Plt Drs.Mahyuddin, Kepala Negeri Pekanbaru di wakili Yudridho Fadli S.H.MH, Komandan Kodim 0301/Pekanbaru diwakili Batibakti Kodim 0301/Pekabaru Peltu Dwi Budiyanto,
Kadispers RSN diwakili Kasibakti TNI AU Letkol PM. Casmana, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. Mahu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru diwakili Mus Aumin, Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru diwakili Alamsyah. ST, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru diwakili Marzuki,SE dan Kepala Bagian Bulok Pekanbaru diwakili Yeni Aris.

Adapun inti dari rapat tersebut setuasi yang di lihat dari daerah kabupaten/Kota, sembilan bahan pokok (Sembako) berupa beras hampir seluruh kota mengalami kenaikan harga akibat musim kemarau dan kekeringan.
Dirinci dari harga gabah kering panen harga Rp. 6700 dan otomatis harga beras akan naik 13.000 perkilogram (kg). Sementara, harga jagung, gula pasir juga mengalami kenaikan harga.
Kemudian, langkah-langkah Pemerintahan akan menyalurkan bantuan beras 10 kg kepada masyarakat Insonesia.
Sesuai kenaikan Indek dipekan kekedua bulan September, secara Nasional kabupaten/Kota, Pekanbaru termasuk yang paling tinggi kenaikan harga acuan berdasarkan tetapkan Pemerintah.
“Maka dari itu, perlu ada gerakan sembako murah yang di lakukan Kabupaten/Kota dengan pengawasann ketat dari Dinas Pasar,” ujar Serka Herman saat melakukan pengamatan monitoring.
Seiring kenaikan sembako, telur dan daging ayam, bawang putih, dan merah, minyak goreng, mengalami kenaikan harga. Namun yang menonjol kenaikan harga diposisi beras yudium serta Jagung.
Menyangkut kenaikan harga, juga menjadi perhatikan khusu Menteri Perdagangan, agar sampai utuk kepada Kepala Daerah kabupaten/kota untuk ditindak lanjuti di berbagai pasaran tradisional.

Seanjutnya, Kenaikan harga beras, gula pasir dan Jagung pakan ternak yang menjadi catatan di kabupaten Kota dan khusus di Pekanbaru, Pemerintah agar kerja sama dengan Bulog untuk gerakan Pangan harga murah.
“Delapan kabupaten/Kota di Provensi termasuk Kota Pekanbaru harga minyak curah naik menjadi Rp14.000/Kg di Pasaran eceran. Penyaluran Bulong mendata ke pasar-pasar harga beras PHP akan cepat penyaluranya dengan harga Rp.10.000/Kg.
Terutama Dinas Pasar selalu mengawasi dan memantau, harga bahan pangan di pasar. “kita harapan harga agar stabil, terutama bagi penjual pengecer yang menaikan harga akan di buat peraturan daerah terkait harga agar tidak naik serta pengawasan di perketat oleh dinas pasar di bantu Satgas Pasar.”, tutupnya. (***)





