Waka Polda Riau, Penanaman 10 Juta Pohon, Bukan Sekedar Serimonial Belaka Berikut Penjelasannya

oleh -252 views
Suasana saat penanaman 10 juta pohon di Jalan Padat Karya Pekanbaru (foto Fredi reporter Saturealita.com)

Laporan : Fredi

PEKANBARU (Saturealita.com)-Gerakan penanaman pohon atau disebut dengan revolusi hijau merupakan gagasan yang dikembangkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).

Kemenko PMK bekerja sama dengan Mabes Polri memfasilitasi 10 juta pohon menargetkan hingga akhir 2023.

Terkait kegiatan tersebut, Penanaman pohon dengan jumlah 1.000.000 (sejuta) wilayah provinsi Riau dilaksanakan pada hari Senin, (15/11/2023) bertempat Jalan Padat Karya RT 01 RW 05 Kelurahan Pematang Kapau kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.

Acara ini diselenggarakan dengan sinergi antara Polri dan berbagai instansi strategis yang hadir dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Wakapolda Riau, bersama sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Riau yang diwakili Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua DPRD Provinsi Riau yang diwakili Wakil Ketua III, dan perwakilan dari berbagai lembaga, menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Wakapolda Riau Brigjen Pol K. Rahmadi menyampaikan bahwa pada tahun 2023, target penanaman sebanyak satu juta pohon belum sepenuhnya tercapai.

Meski demikian, saya optimistis kerjasama yang baik antar instansi akan memberikan hasil yang positif. Bahkan, untuk tahun 2024, telah disiapkan 750 juta bibit pohon yang akan ditanam di seluruh wilayah Riau.

Lebih lanjut diketahui bahwa penanaman pohon pada tahun 2024 akan terfokus pada lahan-lahan yang mengalami kerusakan hutan.

“Harapan kita, dapat menjadi langkah konkrit dalam memulihkan ekosistem yang terganggu,” harapnya.

Koordinasi yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait menjadi kunci keberhasilan program ini.

Acara penanaman serentak ini, bukan sekedar serimonial belaka, namun juga merupakan simbol dari komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan dan mengatasi masalah kerusakan hutan.

Dengan bangga, acara ditutup dengan pengumuman bahwa penanaman pohon hari ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru, tetapi juga di 12 wilayah kota kabupaten se-Riau.

‘Saya katakan, hasil dari pohon jenis buah-buahan, akan memberikan dampak positif dan dapat dinikmati bersama. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik dalam mewujudkan Riau yang hijau dan lestari,” tutupnya. (***)

Jasa Website Pekanbaru