PEKANBARU (Saturealita.com)-Sebagain besar apoteker belum menyadari akan hak dan perlunya perlindungan dan pembinaan profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Dalam struktur kepengurusan IAI baik di tingkat pusat (PP IAI), daerah (PD IAI) maupun cabang (PC IAI) terdapat bidang/tim yang berkewajiban memberikan advokasi kepada anggota, melakukan pembinaan hukum praktik kefarmasian dan pembelaan anggota dalam menjalankan praktik kefarmasian.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pengurus Daerah (PD) IAI Riau menggelar kegiatan Pelatihan Organisasi Kaderisasi dan Pemantapan Aplikasi SIAp pada hari Sabtu dan Minggu, 16-17 Desember 2023 bertempat di Stanum Resort Kabupaten Kampar.
Acara ini diikuti oleh Pengurus Cabang IAI yang tergabung dalam Koordinator Daerah (KORDA I) meliputi, PC Pekanbaru PC IAI Rohul, PC IAI Kampar dan PC IAI Siak.
Acara dibuka secara resmi Ketua Umum PP IAI apt. Noffendri, S.Si dan juga dihadiri Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si selaku Wasekjend Bidang VI Bidang Teknologi Informasi dan Riset.
Sebelum acara dibuka Ketua Umum PP IAI, sebagai awal sambutan Ketua Panitia Pelaksana apt. Armon Fernando, M.Si mengatakan kegiatan ini, telah dilalui dengan koordinasi Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang dibawah Korda I sehingga ditetapkanlah kegiatan di kabupaten Kampar tempatnya Stanum Resort.
Dan juga sambutan dari Ketua PDIAI Riau apt. Adrian Mulya, S.Si, MKM menyampaikan dengan adanya kegiatan ini, akan meningkatkan pemahaman dari Pengurus bahwa yang dilakukan tidak hanya terkait STRA seumur hidup, SIPA atau Serkom saja tetapi bagiamana menyiapkan sejawat-sejawat melakukan praktek secara bertanggung jawab sesuai dengan standar Pelayanan Kefarmasian.
Dalam sambutannya ketua umum IAI menyampaikan kepada seluruh pengurus yang hadir untuk terus berinovasi dalam hal perbaikan pelayanan terhadap anggota dan bekerja dengan ikhlas.
Pada kesempatan yang sama beliau juga berpesan dengan terbitnya Undang -Undang (UU) Kesehatan yang baru “kita tetap optimis IAI sebagai organisasi profesi apoteker terbaik dan terbesar di Indonesia”, sebutnya.
Selain Pengurus Cabang dibawah Koordinator Daerah I , juga hadir Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Dewan Pengawasa, MKEAI serta utusan dari Himpunan Seminat, seperti HISFARSI, HISFARMA, HISFARDIS, HISFARKESMAS dan Perhimpunan IYPG.
Hari pertama Rangkaian kegiatan kali ini diisi dengan penyampaian materi Penguatan Organisasi IAI dan Motivasi Pengurus, tata cara dalam pembuatan STRA oleh apt. Noffendri, S.Si dan DR. apt. Agus Sulaeman, M.Si.
Selanjutnya pada hari kedua Tata Kelola Adminstrasi dilingkungan IAI oleh Sekretaris PDIAI Riau apt. Rinaldi irwan, S.Farm, M.Kes, Materi Advokasi dan Etika Profesi Ketua MKEAI IAI Riau DR. apt. Enda Mora, M.Farm serta pemantapan aplikasi SIAp oleh Ketua Bidang Teknologi Informasi apt. Dewi Nurmalasyari, S.Farm.
Pada Materi Advokasi dan Etika Profesi disampaikan bahwa sebagai pengurus dapat mengupgrade diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan undang-undang, kemudain mampu untuk berkomunikasi baik di tingkat sesama apoteker maupun ke pihak-pihak pemerintahan.
Juga pemateri mengingatkan, agar pengurus menjunjung tinggi martabat dan citra profesi. Pada materi Penguatan organisasi disampaikan bagaimana Tata Kelola Organisasi, mulai dari tingnkat Pusat hingga kecabang dan juga dijelaskan bagaimana administrasi sesuai dengan PO yang telah ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
Untuk Materi Pemantapana Aplikasi SIAp, IAI telah memiliki aplikasi yaitu Sistem Informasi Apoteker (SIAp). SIAp merupakan aplikasi pelayanan anggota yang memanfaatkan teknologi keamanan tingkat tinggi dan bersertifikasi ISO 270001:2013.
Harapannya tentu kompetensi pengurus IAI terkait organisasi dan Aplikasi SIAp bisa lebih baik lagi, siap menjalankan tugas pada tingkatan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi, serta bisa menebar manfaat untuk seluruh Apoteker terutama di Provinsi Riau.
Sebelum kegiatan di tutup Ketua PD IAI Riau, ada beberapa catatan dan masukan terkait kegiatan dua hari ini, menjadi evaluasi untuk oragnisasi, anggota atau sejawat Apoteker serta rencana kegiatan yang sama 2 korda lagi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. (***)
