Koramil 07 Tenayan Raya Ajak Masyarakat Selalu Jaga Toleransi Beragama

oleh -7 Dilihat
oleh

PEKANBARU (Saturealita.com)-Sikap toleransi beragama sangat penting ditanamkan dalam masyarakat. Hal itu bertujuan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI). Tugas yang cukup berat bagi seorang Babinsa dalam pembinaan wilayah, akan tetapi bukan berarti tidak bisa untuk dilakukan.

Sikap tersebut juga tertanam dalam diri Sertu Karjo, Babinsa Sialang sakti Koramil 07 Tenayan Raya Kodim 0301 Pekanbaru.

Sebagai seorang prajurit sudah menjadi tanggung jawabnya dalam melakukan pembinaan dan menanamkam sikap toleransi. Seperti yang dilakukan dalam giat Komunikasi sosial (Komsos) wilayah binaannya.

Dalam giat Komsos, Sertu Karjo menghimbau masyarakat, agar tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan keyakinan.

Hadir dalam giat Komsos Ketua RT, tokoh masyarakat dan beberapa warga binaan dengan antusia serta mengikuti secara tertib.

Menurut Sertu Karjo, nilai-nilai toleransi ini sejak nenek moyang sudah ada. Negara ini dibentuk dengan keberagaman cara hidup hingga bertoleransi beragama.

“Sikap toleransi sangat penting untuk ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap itu akan menghindari dari perpecahan dengan toleransi berarti kita telah menghormati perbedaan yang ada”. katanya, Selasa (9/1/2024) kepada media online ini.

Sejak awal negara ini dibentuk dengan kemajemukan.Setiap perbedaan yang ada dirangkai jadi satu kesatuan yang utuh sehingga menjadi kekuatan.Bahkan dalam pancasila kalimat tersebut juga dicantumkan “Bhineka tunggal Ika(berbeda beda tapi tetap satu).

“Begitu juga dengan keyakinan. Negara sudah mengakui 6 agama yang resmi. Oleh karena itu perlu saling menghormati dan menghargai keyakinan masing- masing. Soal pilihan agama adalah hak azazi individu, jadi tidak perlu dipertentangkan.

“Biarlah setiap orang punya keyakinan masing-masing dan beribadat sesuai agamanya tersebut. Namun jangan sampai karena berbeda keyakinan membuat kita tidak mau berteman dan bergaul dengan yang berbeda agama. Sebab soal agama dan pergaulan itu adalah dua hal yang berbeda”. tambahnya.

Indonesia jadi besar karena dibingkai oleh beragam perbedaan baik suku, ras dan Agama. Perbedaan tersebutlah yang menjadikan Indonesia negara kuat. Sebab sejak dulu menghormati perbedaan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Soal ibadah yang berbeda dan hari raya adalah hal lumrah. Sebab semua diakui dan diakomodir negara. Jadi harus menghormati dan mengakui perbedaan tersebut.

“Tetap perkuat dan perkokoh persatuan dan kesatuan.Tanamkan sikap toleransi sejak dini agar tidak mudah diprovokasi orang orang yang tidak bertanggung jawab. Tugas kita sebagai warga negara adalah selalu menjaga keutuhan dan keamanan serta ketentraman dalam bermasyarakat,” tutup Sertu Karjo. (***)