INDRAGIRI HULU, (saturealita.com) – Sebuah kejadian mengharukan terjadi di Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, pada hari Rabu, 24/01/24, sekitar pukul 10:00 WIB, ketika seekor tapir terjebak di dalam sumur warga. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak mengambil air di sumur.
Dalam keadaan mendesak, warga segera menghubungi pihak terkait, termasuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Proses evakuasi tapir yang terjebak tidaklah mudah dan memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 13 jam, karena kesulitan yang dihadapi oleh petugas.
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, menjelaskan, “Petugas kesulitan dalam proses evakuasi dikarenakan tubuh tapir ini yang besar, berusia sekitar 4-5 tahun.” Meskipun hanya dibekali peralatan seadanya seperti kayu dan tali, tim BBKSDA Riau bersama-sama dengan warga setempat berhasil melakukan penyelamatan yang sukses.
Tapir, sebagai satwa langka yang dilindungi, memiliki habitat dekat wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. “Evakuasi berlangsung lebih kurang selama 13 jam, dan setelah berhasil, tapir kita lepaskan kembali ke habitatnya,” tandas Andri Hansen Siregar.
Keberhasilan operasi evakuasi ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menjaga keanekaragaman hayati serta menjunjung tinggi komitmen terhadap kesejahteraan satwa liar sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem alam. (***/s.topan)