GUNUNG SAILAN, (saturealita.com) – Desa Kebun Durian, yang terletak di Kecamatan Gunung Sailan, Kabupaten Kampar, kini tengah dilanda bencana banjir parah sejak Jumat (26/01/24) dini hari hingga sore ini, dan situasinya terus memburuk. Hujan lebat yang terjadi pada hari Kamis lalu telah memicu meluapnya aliran Sungai Lipai dan Sungai Subayang, yang bermuara ke Sungai Kampar.
Bencana ini mengejutkan warga setempat, terutama di beberapa titik kritis seperti simpang Tibun dan pasar desa Kebun Durian yang terletak di Jalan Lintas Sumatra. Genangan air mencapai ketinggian yang sulit diprediksi, menyulitkan pengendara sepeda motor dan menciptakan kemacetan panjang di sepanjang jalan.
Pasar desa yang biasanya ramai kini lumpuh total. Air yang merendam kios-kios dan pedagang telah menghentikan aktivitas ekonomi lokal, sementara banyak rumah warga terendam, memaksa mereka mencari tempat aman untuk berlindung.
Situasi semakin rumit dengan kemacetan luar biasa yang terjadi di jalan lintas Taluk Kuantan – Pekanbaru. Banjir di jalan lintas timur beberapa minggu yang lalu memaksa kendaraan beralih ke jalan lintas Sumatra, menciptakan kemacetan yang menghambat upaya penanggulangan bencana.
Pemerintah setempat bersama dengan tim SAR dan relawan telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada warga terdampak. Namun, tantangan yang dihadapi cukup besar mengingat tingginya air yang terus bertambah dan akses yang sulit.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti petunjuk evakuasi, dan memberikan dukungan moral satu sama lain di tengah keterpurukan ini. Pemerintah juga menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan perencanaan mitigasi bencana di masa depan untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi.
Semoga bantuan dan perhatian dari berbagai pihak dapat segera mencapai Desa Kebun Durian dan membantu warga mengatasi kesulitan ini. (***/s.topan)
![](https://saturealita.com/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250331-WA0058.jpg")
